Medsos Makin Banyak Digunakan Anak Dibawah 11 Tahun

photo author
- Rabu, 2 Januari 2019 | 00:00 WIB

JAKARTA, REALITASONLINE.com
Semakin banyak anak di bawah usia 11 yang mendaftar untuk membuat akun media sosial, meskipun batas usia minimum telah ditetapkan. Regulator komunikasi Inggris Ofcom telah menerbitkan laporan tahunannya dengan melihat jenis layanan dan perangkat yang digunakan anak-anak.

Setelah menganalisis penggunaan media dari sekitar 2.000 anak berusia tiga hingga 15 tahun di seluruh Inggris, ditemukan sejumlah anak kecil memiliki akun media sosial mereka sendiri. Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar jejaring sosial tidak mengizinkan anak-anak di bawah 13 tahun mendaftar, jajak pendapat mengungkapkan 18 persen anak berusia delapan hingga 11 tahun memiliki profil mereka sendiri.

Terlebih lagi, kurang dari sepertiga orang tua yang mengetahui anak mereka memiliki profil media sosial dapat dengan benar menyatakan batas usia minimum jejaring sosial. Youtube mewajibkan pemegang akun berusia 18 tahun, namun anak berusia 13 tahun dapat mendaftar dengan izin orang tua.

Terlepas dari batasan usia yang dipublikasikan ini, semakin banyak anak yang menggunakan jaringan media sosial, dengan atau tanpa sepengetahuan dan persetujuan orang tua mereka. Temuan itu datang hanya beberapa hari setelah Menteri Kesehatan Matt Hancock mengumumkan perusahaan media sosial mungkin dilarang di Inggris jika mereka gagal menghapus materi yang merusak dari platform mereka.

Pengumuman itu menyusul kematian Molly Russell yang berusia 14 tahun , yang ditemukan menemukan citra yang terkait dengan depresi, melukai diri sendiri , dan bunuh diri di media sosial. Karena itu, sangat penting bagi orang tua atau wali untuk memiliki sebanyak mungkin pengetahuan tentang aktivitas online anak mereka

Anda dapat menemukan daftar aplikasi media sosial yang mungkin digunakan anak yang mungkin belum pernah Anda dengar. Laporan tahunan Ofcom menyoroti peningkatan popularitas untuk Instagram, Whatsapp, dan Snapchat di antara usia 12 hingga 15 tahun. Facebook dinobatkan sebagai jejaring sosial utama sebesar 31 persen. Itu juga mengungkapkan remaja menyadari tekanan media sosial. Sebanyak 78 persen mengatakan mereka merasa ada tekanan untuk terlihat populer.

Sumber : Republika.co.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: [email protected]

Rekomendasi

Terkini

PT AR Gandeng MGEI Gelar OlympiAR 2022 Bagi Mahasiswa

Minggu, 18 Desember 2022 | 13:43 WIB

Saat Toyota Supra Melawan Kodrat

Rabu, 2 Oktober 2019 | 00:00 WIB

Menguak Misteri Umur Bumi dan Alam Semesta

Senin, 2 September 2019 | 00:00 WIB

Ketatnya Persaingan Ponsel Sub-Brand

Rabu, 2 Januari 2019 | 00:00 WIB

Panduan Membeli Laptop

Rabu, 2 Januari 2019 | 00:00 WIB

Hubungan Pusaran Kutub dengan Pemanasan Global

Rabu, 2 Januari 2019 | 00:00 WIB
X