Ilyas menjelaskan, keterbatasan jumlah kanal dan frekwensi yang ada, membuat infrastruktur penyiaran tv analog tidak efisien lagi, sehingga belum memenuhi kebutuhan keragaman mutu siaran.
“Teknologi analog tidak lagi dapat mengimbangi pemenuhan industri penyiaran dalam hal penyaluran program siaran yang terus bertambah secara dinamis seiring era digitalisasi,” kata Ilyas.
Karena itu, lanjutnya, peralihan siaran tv analog ke digital merupakan kebutuhan sebagai langkah adaptasi dengan kemajuan teknologi. Dengan keunggulan kualitas siaran yang jernih.
Sementara perwakilan dari Stasiun TVRI Sumut Suardi Chamong mengatakan, bahwa distribusi STB bagi perangkat televisi analog memprioritaskan kepada masyarakat yang berada di kawasan terluar atau tertinggal. Sehingga program ini bisa berjalan maksimal dan dapat dirasakan di seluruh Indonesia. (IP)