Banda Aceh - Realitasonline.id | Jurnal Ilmiah Peuradeun (the Indonesian Journal of the Social Science) yang akrab dengan nama JIP telah berhasil terindeks Scopus sejak 3 September 2023.
Editor In-Chief Jurnal Ilmiah Peuradeun, Ramzi Murziqin, Senin (4/9/2023) mengatakan, scopus adalah salah satu layanan indeksasi dan penyedia database atau pusat data jurnal yang berada di bawah naungan Elsevier.
Elsevier merupakan organisasi atau perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional yang berbasis di Amsterdam, Belanda, dan berdiri sejak 1880.
Baca Juga: Operasi Zebra Lampung Utara Sudah Dimulai, Begini Cara Polisi Edukasi Masyarakat Berlalu Lintas
Ramzi, mengungkapkan Jurnal Ilmiah Peuradeun pengelolaannya berada di bawah naungan SCAD Independent yang berkolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh.
SCAD Independent adalah lembaga penelitian independen dan non-partisan berbadan hukum yang didirikan pada tahun 2010.
"Ini merupakan capaian yang sangat membanggakan bagi kami Tim Editorial Jurnal Ilmiah Peuradeun, karena perjuangan ini dilakukan dengan penuh “kegilaan” dalam upaya untuk dapat diterima oleh Scopus sebagai layanan indeksasi bereputasi dan terbesar di dunia," kata Ramzi.
Baca Juga: Raker DPRD Sumut, KPU dan Bawaslu Jelaskan Perkembangan Kesiapan Pemilu 2024, Segini Anggarannya
Mulai tahun 2015, lanjut Ramzi, Jurnal Ilmiah Peuradeun memanfaatkan Open Journal System (OJS) Versi 3.
Sejak saat itulah, pengelola Jurnal Ilmiah Peuradeun melakukan pembenahan untuk perkembangan jurnal dengan memaksimalkan jejaring dengan melibatkan banyak pihak, antara lain Dosen dari berbagai Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia dan luar negeri yang terlibat aktif sebagai Editorial Board maupun Reviewer.
Lebih lanjut Ramzi mengatakan, bahwa pembenahan ini membawa hasil dengan terakreditasinya Jurnal Ilmiah Peuradeun dengan peringkat Sinta 2 di Kementerian Ristekdikti pada tahun 2018 (peringkat 2 dan 1 adalah yang tertinggi dalam kategori Sinta).
Baca Juga: Bupati Simalungun Tampung Aspirasi Warga Soal TPU Over Kapasitas, Begini Langkah yang akan Diambil
Pada tahun 2020, Jurnal Ilmiah Peuradeun juga diterima dan berhasil di indeks oleh Web of Science (WoS), serta berhasil mendapatkan JCR WoS dengan nilai JCR 0.5 serta diakui sebagai jurnal ilmiah bereputasi internasional pada Juli 2023.
Apresiasi terhadap kerja keras tim editor dan ekspektasi dari tim Jurnal Ilmiah Peuradeun dalam memperjuangkan jurnal ini sangat luar biasa, setelah menunggu hampir dua bulan lebih sejak 12 Juni 2023 diajukan ke Scopus, baru 3 September 2023 kemaren Jurnal Ilmiah Peuradeun Alhamdulillah dinyatakan Accepted dan terindeks Scopus.