Baca Juga: AS Beberkan di Dusun Serba Jadi Langkat Diduga Banyak Mobil Truk Pertamina Masuk Gudang?
Seterusnya Abi juga menjelaskan tentang manajemen RSUD dr Fauziah. Kata dia sekarang ini di rumah sakit itu sedang direncanakan pengembangan sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan operasional.
"Kami terus berupaya mencari sumber pendanaan, baik dari Pemerintah Provinsi Aceh maupun dari Pemerintah Pusat untuk peningkatan sarana dan prasarana, seperti kamar operasi, gedung rawat inap, dan gedung perkantoran," jelasnya.
Selama ini, lanjut Abi, untuk perkantoran rumah sakit masih menggunakan bangunan dengan status sewa. Begitu juga gudang untuk menyimpan barang, harus menyewa bangunan di luar rumah sakit.
Sedang untuk membangun gedung sesuai kebutuhan, harap Direktur RSUD itu memerlukan dukungan dari semua pihak, baik dari eksekutif maupun legislatif.
Baca Juga: PDIP Sudah Putuskan Calon Gubernur Sumut 2024, Hasto Kristiyanto : Tinggal Wakilnya
Tentang anggaran disebut Abi sedang diupayakan dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat.
"Semoga terealisasi, karena kebutuhan gedung rawat inap sudah sangat mendesak," sebutnya.
Menurut dr Mukhtar, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan sangat mendukung pengembangan sarana dan prasarana rumah sakit kebanggaan masyarakat itu.
"Atas upaya tahun ini mulai dibangun gedung Cath Lap dan Gedung Sitotoksik untuk penanganan pasien jantung dan kanker,"ujarnya. (RZ/AJ).