Realitasonline.id - Abdya | Pemkan Aceh Barat Daya (Abdya) menerima insentif fiskal dari pemerintah pusat dalam penurunan angka stunting. Insentif tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati Abdya Sunawardi saat menghadiri Rakornas Stunting di Istana Wakil Presiden yang berlangsung selama dua hari ke depan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa target besar yang masih harus dicapai, yaitu membebaskan anak Indonesia dari stunting. Oleh karena itu, dirinya memberikan penekanan khusus tentang pentingnya keberlanjutan pelaksanaan program penanggulangan stunting.
___
“Saya sangat berharap jajaran pemimpin pemerintahan baru dapat terus berkomitmen melanjutkan pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan menjaga hasil yang sudah dicapai sebelumnya. Akan lebih baik lagi jika dapat melampaui pencapaian pada periode sebelumnya,” harapnya.
Kepemimpinan bisa berganti dan angka stunting bisa diturunkan. Akan tetapi, pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah yang belum selesai, yaitu membebaskan anak Indonesia dari stunting.
Pemkab Abdya pada kesempatan rakornas stunting itu juga menerima penghargaan dari Wapres sebagai bentuk apresiasi atas capaian pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Baca Juga: Pelatih Minta Arena Pertandingan Karate PON 2024 di Unimed Dibenahi
Apresiasi berupa pemberian Dana Insentif Fiskal Tahun Berjalan 2024 kategori percepatan penurunan stunting, diberikan kepada 130 pemerintah daerah yang terdiri dari 9 provinsi, 99 kabupaten, dan 22 kota.
“Alhamdulilah Kabupaten Aceh Barat Daya memperoleh dana insentif fiskal tahun 2024 pada kategori penurunan stunting sebesar Rp5.768.996.000,-," kata Pj Bupati Sunawardi.
Baca Juga: Gawat! Ranking UNIMED Merosot Jauh, Alumni Menjerit tak Bisa Dapat Kerja, Kampus tak Beri Solusi