Medan - Realitasonline.id | Tahun 2024 tampaknya menjadi mimpi buruk bagi Universitas Negeri Medan (Unimed). Kampus negeri yang berlokasi di Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang ini tak lagi menjadi kampus idola khususnya bagi mahasiswa di Sumatera Utara. Betapa tidak, ranking Unimed pun di tingkat Sumut saja tak mampu bersaing dengan kampus swasta.
Data dihimpun, ranking Unimed tahun 2024 versi SCImago Institutions Rankings (SIR) bertengger di peringkat 28 nasional dan 4.238 global. Posisi tersebut menunjukkan kemerosotan Unimed. Pada tahun 2023 SIR melaporkan Unimed masih mampu duduk di peringkat 13 nasional dan 3.825 global.
____
Sementara itu kampus yang dipimpin oleh Rektor Prof Baharuddin ini baru saja mewisuda 1.680 sarjana. Ribuan wisudawan ini pun disebut menjadi penyumbang pengangguran yang cukup besar dari kampus negeri berjas hijau tosca ini.
Betapa tidak, banyak alumni Unimed yang mengaku kesulitan mendapat pekerjaan karena ijazah mereka tak laku di dunia kerja.
Oya, alumni Unimed yang merupakan warga Deliserdang mengaku ijazah Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman dari Unimed yang dimilikinya hanya jadi penghuni lemari di rumahnya.
"Sayangnya, tidak ada lapangan pekerjaan untuk Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman di Sumatra Utara, karena tidak ada SMA di Sumut yang butuhkan Guru Bahasa Jerman," kata Oya yang masih menganggur dan nyambi jadi Ojol (ojek online).
Cerita Santi lain lagi. Warga Kampung Aur Medan Polonia ini juga masih menganggur.
"Hahaha... masih nganggur, ngelamar kerja sering ditolak karena ngggak sesuai jurusan," katanya.