Buntut Dugaan Kekerasan Verbal, Relawan Tarik Dukungan dari SARAN

photo author
- Sabtu, 14 September 2024 | 22:20 WIB
Ilustrasi kekerasan verbal. (Realitasonline.id/Dok)
Ilustrasi kekerasan verbal. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id | ABDYA - Puluhan relawan bakal pasangan calon Salman-Yusran (SARAN) di Gampong Panto Cut Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan tarik dukungan terhadap pasangan tersebut.

Lantaran buntut dugaan kekerasan verbal yang dilakukan oleh Afrizal alias Buyoung Sekdes terhadap Yulizar Kasma di salah satu warung kopi Krueng Panto, Kamis (12/9/2024).

Relawan SARAN di Gampong Panto Cut, Agus Suriadi kepada wartawan mengatakan dugaan makian, tuduhan dan kekerasan verbal yang dilakukan Buyoung Sekdes terhadap Yulizar sangat menyinggung pihaknya.

Baca Juga: Pelantikan Anggota DPRD Medan 2024-2029: Wong Cun Sen dan Syaiful Ramadhan Pimpinan Dewan Sementara

"Sebagai keluarga Yulizar Kasma, kami sangat tersinggung. Tidak seharusnya dia (Buyoung Sekdes) mencerca hingga menyinggung orang tua kami yang sudah meninggal dunia. Tindakannya sangat tidak beradab," kata Agus Suriadi dalam rilisnya, Sabtu (14/9/2024) sore.

Menurut Agus, jika opini yang ditulis oleh Yulizar Kasma di media sosial terkait Akmal (mantan Bupati Abdya) dan Salman di rasa tidak mendasar, seharusnya opini tersebut juga dijawab di media sosial bukan melakukan tindakan yang tidak beradab.

Agus sangat sesalkan perbuatan orang di lingkaran kandidat Bupati Salman tersebut.

Karenanya, ia dan relawan yang mendukung Salman dalam Pilkada 2024 ini bahkan sudah jauh bekerja, menarik dukungan untuk pasangan tersebut.

Baca Juga: Jusuf Ginting Suka Akan Diambil Sumpah Janji sebagai Anggota DPRD Medan, Politisi PDIP dengan Perolehan Suara Tertinggi

”Buat apa kami memberikan dukungan kepada Pak Salman, kalau keluarga kami difitnah, dituduh dan direndahkan di tempat umum oleh orang terdekat Salman,” tegas Agus.

Yulizar Kasma, kata Agus, menulis sesuai dengan pikirannya yang merdeka, tidak pernah mengajak pilih pasangan A atau B di Pilkada 2024.

”Dia (Yulizar Kasma) tidak mengarahkan keluarga kami untuk beri dukungan ke siapapun, bahkan ibu dan adik perempuan kandungnya awalnya berniat memilih Salman, tapi karna kondisi yang seperti ini tentu semuanya berubah," ujar Agus.

Sementara itu, Buyoung Sekdes saat dikonfirmasi media terpisah, tidak mengelak soal dia dan Yulizar Kasma ada selisih paham.

Ia menjelaskan tujuannya hanya menanyakan kepada Yulizar Kasma kenapa sering kali mengatakan kejelekan Akmal Ibrahim (Mantan Bupati Abdya) yang merupakan abang kandung Salman Alfarisi.

Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Sumut Akhirnya Raih Emas Renang PON, Ketua Akuatik Indonesia Sumatera Utara Kabir Bedi: Kita Patut Bersyukur dan Bangga

"Benar, tapi apakah itu kekerasan verbal? Saya hanya menanyakan kepada dia kenapa kamu menyerang Bang Akmal, karena sedikit tidaknya ada kebaikan Bang Akmal untuk Desa Panto Cut walaupun tidak banyak," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X