Jika Terpilih, Safaruddin Buka Ruang Investor Bangun UMKM di Abdya

photo author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 10:52 WIB
Safaruddin saat berorasi politik di Desa Kuta Tuha Blangpidie, Senin (14/10/2024). (Realitasonline.id/Dok)
Safaruddin saat berorasi politik di Desa Kuta Tuha Blangpidie, Senin (14/10/2024). (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - Abdya | Calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) nomor urut 3, Safaruddin berjanji jika terpilih sebagai Bupati Abdya akan membuka ruang sebesar-besarnya bagi investor yang siap menampung produk lokal pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah masyarakat Abdya.

Ruang investasi ritel besar itu terbuka untuk swalayan manapun, dengan syarat mereka memasarkan minimal 30% produk UMKM lokal masyarakat Abdya.

"Siapa pun yang ingin masuk berinvestasi di Abdya, asalkan 30 persen menghadirkan produk UMKM lokal Abdya silahkan, kita akan buka ruang seluas-luasnya bagi yang ingin mendirikan swalayan," kata Safaruddin di hadapan ribuan masyarakat yang hadir dalam acara silaturahmi politik Safaruddin-Zaman Akli di Gampong Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie Abdya, Minggu malam (13/10/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Dukungan kepada Paslon Nomor 1 Gus Irawan Pasaribu - Syahbuddin Ritonga Terus Mengalir: Emak-emak di Desa Damparan SD Hole Minta Tapsel di BAGUSI

Menurut Safaruddin, kebijakan pemimpin sebelumnya dinilai membatasi bisnis ritel lain berkembang di Abdya. Ini terkesan pemerintah daerah menutup ruang bagi pelaku bisnis ritel lain sehingga bisnis tersebut hanya dikuasai oleh kelompok tertentu saja.

Selain soal ritel, Safaruddin menyoroti kualitas pelayanan di rumah sakit umum daerah (RSUDTP), termasuk masalah tunjangan medis tenaga kesehatan (nakes) yang semakin berkurang, pemotongan tunjangan piket jaga malam, hingga honor tenaga kontrak selama enam bulan belum ada kepastian nasibnya.

"Jika kami terpilih, kami akan memastikan tunjangan dan insentif bagi tenaga kesehatan terpenuhi. Pelayanan kesehatan juga menjadi prioritas utama dalam masa tugas kami lima tahun kedepan," tegas Safaruddin.

Baca Juga: Ops Zebra 2024, Satlantas Polres Abdya Target 9 Sasaran Pelanggaran

Ia juga mengkritik infrastruktur pelayanan di RSUDTP Abdya, mulai dari ruang rawat inap yang kurang memadai, kondisi ruangan panas hingga masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat mesti mengurus berkas administrasi terlebih dahulu di depan.

"Insyallah jika Safaruddin-Zaman Akli memimpin, administrasi belakangan, urusan pelayanan kesehatan di segerakan," ujarnya.

Safaruddin juga berkomitmen menghadirkan dokter jaga di puskesmas-puskesmas untuk mengurangi beban rumah sakit daerah. Program "Saweu Gampong" dan "Saweu Sikula" akan diadakan, dimana dokter spesialis akan memberikan layanan kesehatan gratis di pelosok-pelosok desa dan sekolah.

Di sektor pertanian, Safaruddin memastikan ketersediaan pupuk dan alat mesin pertanian (alsintan) bagi para petani. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur jalan guna kenyamanan akses transportasi warga, salah satu rencananya adalah perpanjangan jalan dua jalur menuju pusat kota Blangpidie.

Baca Juga: Baliho PAC Grib Jaya Belawan Dirusak OTK, Polisi Diminta Usut Pelaku Pengrusakan

"Jalan dua jalur jangan hanya di depan rumah sakit saja, tapi harus diperpanjang hingga ke pusat kota Blangpidie," ungkap Safaruddin.

Menurut Safar, selama 22 tahun Abdya berdiri, belum memiliki ibukota yang terbaik dan representatif layaknya pusat ibu kota kabupaten. Maka itu, Ia berjanji akan menata kota Blangpidie agar lebih rapi dan bersih sebagai pusat kota kabupaten.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X