Menurut Tgk Syukri, H Mukhlis sosok yang independen dan tidak memiliki utang dengan siapapun, bahkan untuk maju sebagai calon Bupati Bireuen pun, semua kebutuhan biaya ditanggung sendiri dan tidak dibayar oleh pihak lain yang kelak setelah terpilih menjadi kepala daerah tidak ada pihak yang akan menyetir kepemimpinannya.
"Kita tidak mau pimpinan daerah ini seperti boneka, yang di remote pihak tertentu, karena sudah mengongkosi biaya pilkada. Tentu kita tak ingin, nantinya bupati tidak punya marwah, maka semua kebijakan untuk kepentingan rakyat harus minta persetujuan terlebih dahulu dari orang di belakang bupati ini," tegas Tgk Syukri.
Sementara tokoh masyarakat dari kalangan politisi terkemuka asal Kecamatan Gandapura, Ismail Adam mengingatkan, masyarakat jangan sampai terkecoh dengan isu PKH yang dihembuskan oleh oknum tertentu dari kubu paslon lain.
"PKH itu program pemerintah pusat yang diproses secara sistematis, didata mulai dari tingkat desa. Jadi, tidak mungkin bisa diutak-atik oleh siapapun, meski dia itu anggota DPR RI sekalipun,"tegas Ismail Adam.
Amatan Realitasonline.id, kedatangan paslon nomor urut 3 itu ke Kecamatan Makmur disambut hangat. Ribuan warga terlihat antusias mengikuti acara tersebut dan mereka baru membubarkan diri dengan tertib ketika acara itu dinyatakan telah berakhir. (AJ)