Realitasonline.id - Langsa| Sehat di usia senja adalah dambaan bagi setiap orang, namun siapapun kita tanpa mengetahui, penyakit itu datang tanpa diundang.
Oleh karena itulah dengan adanya Jaminan Kesehatan Nasional(JKN), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai solusi terbaik terhadap kaum usia lanjut untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan berkualitas.
Sebagai salah satu contoh, pada awal Desember lalu Khairani (50 tahun), warga Kota Langsa dengan rasa tenang menjalani perawatan, dikarenakan telah terdaftar sebagai peserta Program JKN dan harus siap diberikan jaminan pengobatan dijalaninya.
Baca Juga: Pengalaman Juliani: Saya merasakan lebih aman dan tenang karena BPJS Kesehatan
Ketika ditanya sakit apa buk! Khairani menjawab dengan tenang, "namanya sudah usia lanjut, jadi saya lebih mudah terkena penyakit. Apalagi seperti sekarang ini saya sudah seminggu merasa nyeri, nyeri pada pinggang sampai saya sulit melakukan aktivitas.
Saya, sambung Khairani, sudah selama seminggu minum obat pereda nyeri, tapi tidak adanya rasa nyaman dan membaik, bahkan saya merasa semakin memburuk. Bahkan sebelumnya masih bisa berjalan dan masak, tapi sekarang untuk berjalan saja rasanya sangat nyeri, ucap khairani yang dikenal dengan nama akrabnya Rani.
Dijelaskan Rani, akibat tidak kunjung membaik, Rani sebagai peserta program JKN tanpa ragu- ragu oleh pihak keluarga "memboyong" Rani ke Rumah Sakit Cut Meutia Langsa.
“ Saya terdaftar sebagai peserta JKN dan ternyata, ini sangat berguna dalam "Sikon", red.(situasi dan kondisi) darurat seperti ini. Selain itu proses administrasinya juga sangat cepat ditangani para medis yang bertugas jaga sore itu.
Sedangkan doeloe, setiap mau periksa saja, harus mebawa banyak berkas. Mulai dari foto copy Kartu Keluarga (KK), fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta sampai kartu BPJS.
Baca Juga: Masyarakat Desa Air Hitam Langkat Sangat Kecewa, Diduga Kades Tutup Mata terkait Persoalan PT Nusira
Kalau sekarang ini sudah sangat mudah, cukup dengan dicatat, Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP saya, langsung di tanganin oleh dokter bersama para perawat,” papar Rani.
Sekarang, sambung Rani, tidak ada kendala selama ia bersama keluarga mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Konon pula, petugas kesehatan yang menanganinya juga sangat ramah dan profesional. Sebagai perempuan paruh baya, saya sangat tersanjung dan puas mendapatkan pelayanan yang terbaik serta tidak ada perbedaan pelayanan yang ia rasakan.
“Alhamdulillah selama saya menggunakan Program JKN ini petugasnya ramah dan baik. Saya merasakan mereka benar-benar memperhatikan, terutama orang tua seperti saya yang mungkin sudah rentan banyak keluhan kesehatannya.
Dulu saya meragu untuk mendapatkan pelayanan baik, jika menggunakan BPJS Kesehatan, apalagi hanya terdaftar sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI).
