Realitasonline.id - ACEH TAMIANG | Pemerintah terus berupaya memberikan Jaminan Kesehatan kepada masyarakat dan salah satunya melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menghadirkan BPJS Kesehatan.
Demikian diungkapkan oleh Nasriah (55 tahun), pensiunan Bidan di Kuala Simpang Aceh Tamiang pada Jum'at (13/12/2024) lalu.
Dikatakannya, perjalanan Program JKN, sudah memasuki satu dekade, hingga kini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, diberbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kapolres Taput Ernis Sitinjak Imbau Pemudik Nataru Selalu Waspada, Siapkan 7 Pos Layani Pemudik
Sebagai pensiunan bidan, sambung Nasriah di Aceh Tamiang, dengan buktinya kini banyaknya respon positif diberikan masyarakat yang telah memanfaatkan Program JKN ketika membutuhkan Pelayanan Kesehatan di fasilitas kesehatan.
Seperti dirasakan Nasriah dengan membagikan, kisahnya yang telah dirasakan manfaat dari Program JKN, ketika menjalani perawatan glaukoma, sebagai bentuk kondisi serius yang dapat merusak saraf mata dan mengganggu penglihatan.
“Beberapa tahun belakangan ini saya merasakan, sakit pada bagian mata dan rasanya, seperti adanya tekanan bola mata yang tinggi. Kata dokter namanya Glaukoma," ucap Nasriah.
Oleh sebab itu saya rutin, menjalani pemeriksaan untuk memastikan tekanan mata untuk tetap stabil dan biasanya melakukan kontrol ulang dua minggu sekali atau bila ada keluhan, ucapnya.
Dirinya mempercayakan semua keluhannya kepada Program JKN, serta ia merasa sangat terbantu karena bisa mendapatkan pemeriksaan mata secara berkala tanpa khawatir dengan biaya.
Lebih penting lagi, ia dengan teratur, melakukan pengontrolan secara teratur untuk mencegah kondisi mata yang semakin memburuk.
"Saya merasa sangat bersyukur dengan adanya Program JKN, selain mendapatkan rawat jalan secara teratur, tanpa harus memikirkan apapun, terkait, biaya perawatan, mulai dari pemeriksaan hingga obat-obatan yang tercover dengan baik".
Dulu, sambung pengalaman Nasriah, sempat berobat secara umum dan biaya yang dikeluarkan untuk sekali kontrol lumayan banyak yakni sekitar 500 ribu sampai 1,5 juta.
Kini saya merasa sangat terbantu sekali dengan program JKN. Apalagi rutin mengakses layanan kesehatan. Jadi merasa sangat diringankan sekali untuk biaya pengobatannya, tambah Nasriah.
Selama menjalani pengobatan Nasriah merasakan bahwa pelayanan yang diberikan sangat memadai. Ia merasa terbantu dengan fasilitas yang disediakan, serta pelayanan yang cepat dan ramah dari tenaga medis disetiap kunjungan.