Temuan ini menyoroti kebutuhan akan kurikulum yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter yang holistik, sesuai dengan nilai-nilai falsafah bangsa.
Kontribusi intelektual dan relevansi disertasi Tabrani dengan kebutuhan pendidikan modern tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari tim penguji.
Penelitian ini tidak hanya memperkuat peran PTKIN Aceh sebagai pusat pendidikan Islam moderat, tetapi juga menjadi referensi penting, untuk pengembangan kurikulum yang adaptif di tingkat nasional.
Model yang ditawarkan, diharapkan dapat menjadi referensi penting bagi pengembangan kurikulum di PTKIN, tidak hanya di Aceh, tetapi juga di tingkat nasional.
Saat ini Tabrani ZA aktif sebagai dosen di Fakultas Agama Islam Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh, serta dosen pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Baca Juga: Lancarkan Arus Mudik Nataru Satlantas Polres Padangsidimpuan Tutup Jalan Berlobang
Dia dikenal luas sebagai pendiri sekaligus editor Jurnal Ilmiah Peuradeun, salah satu jurnal ilmiah terkemuka di Indonesia, yang berfokus pada isu-isu sosial dan pendidikan dengan pendekatan interdisipliner.
Di bawah kepemimpinannya, jurnal ini telah menjadi rujukan penting, bagi akademisi dan peneliti di tingkat nasional maupun internasional, juga telah terindek pada database Scopus, dengan peringkat Q1, serta Web of Science.
Selain itu ia juga menjabat sebagai Direktur SCAD Independent, Pengurus GP Ansor Aceh Besar, PP Pergunu, Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana Alumni Dayah Aceh (ISAD), Wakil Ketua Umum Komnasdik Aceh, serta Sekretaris Jenderal DPP LKBH Tendikindo.
Sebagai penulis buku “The Paradigm of Science in Islam”, yang telah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa dunia, Tabrani ZA juga dikenal atas dedikasinya, dalam mendampingi akreditasi jurnal ilmiah di berbagai perguruan tinggi Islam sejak 2017.
Sejak 2020, ia menjadi fasilitator pendampingan akreditasi jurnal di Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Demikian juga, sejak 2023 bergabung sebagai anggota Asian Council of Science Editors.
Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Ajak Personel Jaga Komunikasi di Lingkungan Tugas dan Keluarga
Sejumlah karya publikasinya, tercatat ada 12 artikel terindek Scopus, 33 artikel terindek Web of Science, 124 artikel pada jurnal nasional terakreditasi dan berISSN, 20 judul buku, 7 chapter book internasional, serta 12 buku sebagai editor, menegaskan Tabrani ZA tidak hanya mendalami teori dan praksis dalam bidangnya, tetapi juga berupaya mengaplikasikan pengetahuan tersebut, untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
Kesinambungan antara publikasi dan disertasi yang dikerjakannya merupakan bukti dari komitmen akademis Tabrani ZA, untuk berkontribusi secara teoritis dan praktis dalam bidang pendidikan Islam dan filsafat.