Realitasonline.id - ACEH UTARA | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) kelompok 175 Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan program penghijauan dan bangun gapura di Desa Teupin Keubeu Kecamatan Matang Kuli Kabupaten Aceh Utara.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin 27/1/ 2025 bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi warga desa, seperti menambah kesejukan dan keindahan lingkungan asri dan berdaya sebagai bagian dari kontribusi mereka terhadap pembangunan desa.
Dalam program penghijauan, mahasiswa KKN PPM kelompok 175 Unimal bersama aparatur desa, Babinsa Koramil 15 dan warga setempat menanam berbagai jenis pohon, termasuk pohon buah dan tanaman hias, di beberapa titik strategis desa.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru China 2025, Kapolres Purbalingga bersama Dandim Pantau Pengamanan Ibadah Imlek
Selain itu Kelompok KKN 175 Unimal juga membangun sebuah gapura sebagai simbol identitas desa.
Gapura tersebut dirancang dengan desain sederhana namun penuh makna, mencerminkan kearifan lokal dan semangat kebersamaan.
Proses pembangunan melibatkan kerja sama antara mahasiswa dan aparatur desa, Babinsa Koramil 15 Teupin Keubeu, dan warga, menciptakan suasana gotong royong yang erat.
Andika Pratama Selaku Ketua Kelompok KKN 175 menyampaikan program ini merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Ia berharap kegiatan penghijauan dan pembangunan gapura ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi warga desa.
Nazaruddin selaku Kepala Desa Teupin Keubeu Matang Kuli mengapresiasi langkah mahasiswa KKN dalam membantu memajukan desa.
"Kami sangat bersyukur atas inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa. Ini bukan hanya tentang memperindah desa, tetapi juga menghidupkan semangat warga untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Baca Juga: Menuju Tapsel Swasembada Ikan, Gus Irawan Tinjau Pembenihan Bibit Ikan
Rozali Selaku Babinsa Koramil 15 Teupin Keubeu menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan desa yang lebih asri, nyaman, berdaya saing.
Hasil penghijauan yang dilakukan dapat memberikan dampak positif, seperti meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam memelihara pohon-pohon yang telah ditanam.
