Ikut Panen Raya di 14 Provinsi, Bupati Safaruddin Bakal Benahi Infrastruktur dan Alsintan

photo author
- Selasa, 8 April 2025 | 09:38 WIB
Bupati Abdya Safaruddin didampingi Wakil Bupati Zaman Akli dan unsur Forkompinda lainnya mengikuti panen raya padi serentak di Kecamatan Babahrot yang juga berlangsung di 14 Provinsi lainnya.
Bupati Abdya Safaruddin didampingi Wakil Bupati Zaman Akli dan unsur Forkompinda lainnya mengikuti panen raya padi serentak di Kecamatan Babahrot yang juga berlangsung di 14 Provinsi lainnya.


Realitasonline.id - Abdya | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin SSos, MSP langsung menjadi operator Combine Harvester (mesin potong padi) didampingi Wabup Zaman Akli, dan unsur Forkompinda setempat dalam rangka mengikuti Panen Raya Padi Serentak yang juga berlangsung di 14 Provinsi lainnya di Indonesia.

Panen raya serentak bersama Presiden Prabowo Subianto itu langsung live secara zoom meeting dari Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Dari 14 Provinsi dan 156 Kabupaten/Kota itu, Kabupeten Abdya termasuk salah satu yang masuk dalam daftar kegiatan panen raya padi serentak tersebut.

Di wilayah Abdya sendiri, panen raya dilaksanakan oleh kelompok tani Trieng Gadeng dengan luas hamparan 100 hektare, di Dusun Mata Ie Jaya, Desa Blang Raja, Kecamatan Babahrot.

Baca Juga: Tradisi Sedekah Laut Desa Tasik Agung Rembang Kembali Digelar Tahun 2025, Ternyata Ada Maksud ini

 

Bupati Abdya Safaruddin usai mengikuti acara panen raya padi itu, mengatakan, ada dua kendala yang dihadapi oleh petani Abdya selama turun ke sawah, yaitu infrastruktur dan alat mesin pertanian (Alsintan).

“Tentu ini menjadi tantangan dan Pekerjaan Rumah (PR) bagi kami. Bahkan tadi kita dengar keluh kesah hampir semua provinsi dan kabupaten/kota lain juga kendalnya infrastruktur irigasi teknis dan alsintan,” kata Safaruddin.

Kendati demikian, Safaruddin juga mengapresiasi kebijakan nasional, salah satunya terjaminnya harga gabah yang mencapai Rp 6.500.

Baca Juga: Tak Disangka  Mobil Off-Road EV Pertama di Dunia Berkapasitas Baterai 6,9 kWh, Begini Review Cherry J6 

“Alhamdulillah kebijakan Pak Prabowo terkiat harga gabah sangat dirasakan manfaatnya oleh petani kita,” tuturnya.
Terkait ketersediaan pupuk, kata Safaruddin, juga menjadi masalah di Aceh. Ia berharap hal ini bisa teratasi dalam jangka pendek oleh pemerintah nasional.

Menurut Safaruddin, produktivitas pertanian ini menjadi sektor unggulan dan prioritas dari kebijakan politik Pemerintah Kabupaten Abdya.

“Ini menjadi sebuah tantanga baru bagi kami. Mudah-mudahan dengan kolaborasi para petani, penyuluh, dan juga Dinas Pertanian bisa memberikan kebaikan untuk para petani. Kita juga mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat baik itu infrastruktur maupun alsintan, agar petani kita bisa dengan mudah menggarap lahan sawah mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, Hendri Yadi, mengatakan, untuk meningkatkan produktifitas panen petani, maka dibutuhkan infrastruktur dan alsintan yang memadai.

“Maka kita memerlukan penambahan alsintan baik pra maupun pasca panen. Mudah-mudahan panen raya serentak hari ini dapat menjadi dorongan untuk pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pokok,” kata Hendri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X