Seluruh masyarakat setempat diajak untuk menjadi anggota Koperasi Merah Putih yang dibentuk tersebut. Sebagai anggota tentunya akan menyetor simpanan pokok dan simpanan wajib.
Koperasi Merah Putih lengkap dengan struktur pengurus yang telah dibentuk harus segera didaftarkan kepada pihak Notaris paling lambat tanggal 9 Juni 2025 mendatang.
Dijelaskan bahwa koperasi ini, menjadi wadah pengelolaan berbagai unit usaha yang disesuaikan dengan potensi desa setempat. Mulai unit usaha simpan pinjam, penyediaan sembako dan peralatan atau kebutuhan pertanian, termasuk Apotek Desa dan pergudangan.
Karenanya, sangat diharapkan pengurus yang dipilih harus punya wawasan luas dan pengalaman yang memadai dalam mengelola wiarausaha dengan kemampuan menggali potensi desa bersangkutan.
Paparan yang disampaikan dalam musyawarah khusus tersebut mendapat sambutan antusias dari peserta. Banyak diantara mereka mengharapkan figure dipilih untuk duduk dalam struktur pengurus agar direkrut dari kalangan muda dengan latarbelakang akademis memadai.
Dalam rapat Musdessus tersebut diusulkan sembilan orang calon pengurus yang merupakan figure keterwakilan dari tiga dusun dalam Gampong Drien Kipah.
Prosesi pemilihan calon pengurus dengan cara ditunjuk oleh peserta yang hadir. Lalu ke-sembilan calon pengurus iti langsung menentukan ketua terpilih yakni jatuh kepada Ahmad Jal.
Berikut susunan pengurus Koperasi Merah Putih Syariah Drien Kipah, Tangan-Tangan, Abdya; Pengawas, diketuai, Idrus (Keuchik Gampong Drien Kipah secara ex officio menjabat sebagai Ketua Pengawas), Anggota Pengawas, Zullaili dan Sunardi.
Sementara Ketua Kopdes Syariah Gampong Drien Kipah, Ahmad Jal, Wakil Ketua Bidang Usaha, Dodi Sahputra, Wakil Ketua Bidang Anggota, Sulastria Rosa, Sekretaris Taufik, dan Bendahara Nelly Mauizah.
Keuchik Gampong Drien Kipah, Idrus kepada wartawan, Rabu (28/5/2025) mengapresiasi pengurus Koperasi Merah Putih setempat yang berhasil dibentuk dalam musyawarah khusus yang berlangsung tertib, aman dan lancar.
Melihat figur yang dipilih sebagai pengurus dari kalangan muda dengan latar belakang akademis sangat memadai, termasuk mengakomodir keterwakilan unsur perempuan, pihaknya sangat optimis kalau pengurus mampu membangun sebuah tim yang kompak untuk bergerak cepat mengelola unit-unit usaha yang dinilai potensial.(Zal)