Realitasonline.id - Abdya | Dengan mengenakan pakaian adat Aceh, Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin secara resmi melepas para peserta pawai Karnaval tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di simpang Tegu Ceurana, Pusat Kota Blangpidie, Kamis (14/8/2025) jelang sore.
Sama-sama menggunakan pakaian adat Aceh, Bupati Safaruddin turut didampingi Ketua TP. PKK Abdya, Ratna Sari Dewi yang turut dihadiri Kapolres Abdya AKBP Agus Sulistianto, Dandim 0110 Abdya Letkol Inf Beni Maradona, Kajari Bima Yudha Asmara.
Ribuan masyarakat tumpah ruah untuk ikut hadir menyaksikan pawai karnaval HUT ke-80 RI sembari menyaksikan para peserta pawai karnaval yang telah di dandan dengan berbagai jenis pakaian adat di Indonesia, termasuk pakaian Aparatur Sipil Negeri (ASN), TNI/Polri yang kerap menjadi primadona bagi peserta karnaval.
Baca Juga: Garam Beryodium, Benteng Pertama Cegah Gondok dan Gangguan Kecerdasan
Tak hanya di panggung utama pelepasan peserta karnaval saja, masyarakat juga memadati sepanjang rute pawai yang dimulai dari stadion lapangan bola kaki Persada, melintasi jalan At-Taqwa, lalu ke jalan Irian atau tepatnya depan Polsek Blangpidie.
Kemudian, rute pawai long march atau berjalan kaki itu terus menuju ke simpang Puskemas Lama yang kini sedang dibangun sebagai Mall Pelayanan Publik (MPP) dan kembali ke jalur finish di lapangan Kodim 0110 Abdya lama.
Baca Juga: Cara Mengobati Gondok dengan Garam Beryodium
Animo masyarakat tidak hanya dari segi melihat pakaian adat yang dikenakan oleh peserta pawai karnaval semata. Namun, yang menjadi daya tarik lagi saat pertunjukan berbagai penampilan dari peserta pawai mulai dari Pantun sejarah Kemerdekaan Indonesia yang dikemas dalam Bahasa Aceh hingga penampilan atraksi para Pahlawan Nasional serta berbagai penampilan lainnya.
