Realitasonline.id - Abdya | Jalan sepanjang satu kilometer di kawasan permukiman Desa (Gampong) Lhok Pawoh, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh, dalam kondisi rusak parah penuh lubang lantaran disinyalir kurangnya perhatian dari pemerintah.
Darwis yang tengah melintasi kawasan setempat, Sabtu (16/8/2025) harus menutup mata akibat didera debu jalanan yang bertebaran dari sejumlah kendaraan yang melintas.
"Kalau musim kemarau, badan jalan dipenuhi debu, jika hujan akan dipenuhi lumpur dan genangan air dalam lubang-lubang jalan," katanya.
Jauh bertahun-tahun lamanya, jalan sepanjang lebih kurang satu kilometer itu, tak pernah tersentuh polesan aspal yang layak. Sebab, lintasan ini merupakan akses ke kawasan permukiman dan kompleks perumahan masyarakat yang keseharian berprofesi sebagai nelayan.
"Setau saya, sudah puluhan tahun tidak tersentuh aspal. Kini jalan itu mengancam keselamatan pengendara yang melintas. Banyak kejadian kecelakaan tunggal dijalan itu. Ada yang jatuh secara tiba-tiba karena mengindari lubang jalan," ungkap Darwis yang turut dibenarkan warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Keuchik) Lhok Pawoh, Amiruddin kepada wartawan mengaku sudah berkali-kali mengusul perbaikan jalan itu. Setiap musyawarah baik di desa maupun kecamatan selalu memunculkan usulan jalan itu, namun tak kunjung juga terealisasi.
"Kita berharap, akses jalan ini bisa di aspal demi kelancaran lalulintas warga," pintanya.
Namun demikian, Keuchik Amiruddin optimis kalau jalan itu akan dibangun dalam masa pimpinan baru ini. Meski masih menggantung harapan, keyakinan itu muncul dari hati Amiruddin ketika melihat program-program trobosan yang dicanangkan Bupati Abdya Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli pada periode lima tahun mendatang.
"Kita tak henti-hentinya menyuarakan untuk perbaikan jalan itu. Sebagai orang yang dituakan di Lhok Pawoh, tentunya ini menjadi harapan bersama menuju Lhok Pawoh yang bangkit untuk lebih maju," ujarnya.
Tak dapat dipungkiri, jalan rusak yang penuh lubang menganga itu kerap dilintasi para pejabat dan juga pengusaha tambak udang yang berlokasi di penghujung jalan. "Saya rasa mereka (pengusaha tambak) tentu ikut memikirkan bagaimana cara jalan itu agar bisa diperbaiki. Semoga saja ada solusinya nanti," tuturnya.
Ditambah lagi, Gampong Lhok Pawoh didapuk sebagai salah satu titik lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang merupakan program unggulan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto.
