Baca Juga: Konsisten Berprestasi, USU Raih 4 Penghargaan Kehumasan di Ajang Bergengsi AHI 2025
Kemarin soal empat pulau Aceh yang dicplok Sumut. Sekarang ini soal pelat kendaraan BL dan BK. Seharusnya Bobby Nasution lebih arif dan berhati-hati mengambil kebijakan terkait hubungan antar wilayah.
Dalih Gubernur Sumatera Utara yang menyebut jalan rusak menjadi alasan larangan kendaraan Aceh melintas, ini adalah tidak berdasar sama sekali.
Saya menegaskan jalan nasional dibangun menggunakan APBN, sementara jalan provinsi sudah memiliki aturan tentang jenis kendaraan yang boleh melintas.
Kalau dihitung kendaraan berpelat BK yang masuk ke Aceh jauh lebih banyak dibandingkan pelat BL yang masuk ke Medan. Justru Sumut yang lebih diuntungkan dalam transaksi ekonomi.
Baca Juga: Dituding Terjadi Perambahan Hutan Lindung di Pante Karya, Begini Penjelasan Keuchik Hasdairin
Karena itu, saya meminta Presiden Prsbowo Subianto turun tangan menegur Gubernur Sumatera Utaraa Bobby Nasution agar tidak mengeluarkan kebijakan yang nyeleneh dan berpotensi menimbulkan konflik antar wilayah.
Ini bukan sekadar masalah pelat kendaraan, melainkan soal keharmonisan antar wilayah.
Jangan sampai kebijakan gubernur memicu benturan masyarakat Aceh dan Sumut. Tolong PAK GUBERNUR BOBBY, Jangan buat gaduh dengan masyarakat Aceh!