Realitasonline.id - Bireuen | Bupati Bireuen, Haji Mukhlis mengatakan mutasi atau rotasi pejabat di Pemkab Bireuen untuk penyegaran.
"Ada yang sudah lama bertugas, bahkan 5 sampai 8 tahun, maka dipindah. Tentang mutasi saya tidak pernah punya niat mengorbankan karir saudara-saudara," ujar Bupati Haji Mukhlis, Jumat (17/10/2025).
Di hadapan Forkopimda dan sejumlah pejabat lainnya yang menghadiri acara pelantikan di Aula Setdakab setempat, Bupati Haji Mukhlis menjelaskan, penempatan pejabat tidak kekal pada satu tempat, tapi pejabat yang telah dilantik itu bisa saja dipindahkan lagi ke posisi lain.
Baca Juga: Polsek Tanjung Beringin Sergai Ringkus Pengedar Narkotika, Ini Barang Buktinya
"Ada evaluasi berikutnya, bagi yang tidak serius bisa dipindah lagi," ujar Haji Mukhlis.
Ia mengatakan, dilakukan mutasi pejabat bukan untuk mendapatkan uang dari pejabat yang baru dilantik.
"Saya tidak butuh uang dari bapak- bapak dan ibu-ibu. Namun, yang saya harapkan tanggung jawab dan kemampuan anda dalam mengelola pemerintahan, serta punya dedikasi," tegasnya.
Bupati Bireuen Haji Mukhlis yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses yang bergerak di bidang jasa konstruksi berharap, dengan dilakukan mutasi akan lahir regenerasi di lingkungan Pemkab Bireuen.
Baca Juga: Pelindo Regional 1 Gelar Program Pelindo Mengajar di SMK Swasta Hang Tuah Belawan
"Jangan sampai, pejabat pensiun, tidak ada penggantinya," sebutnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bireuen ini mengatakan, promosi jabatan hal yang semestinya terjadi sehingga melahirkan pejabat baru.
"Jangan sampai kita harus 'impor' pejabat dari luar," tegasnya, yang menambahkan pada 2027 di Bireuen akan banyak terjadi kekosongan jabatan setingkat kepala dinas.
