Realitasonline.id - Abdya | Aidil dan Agung, dua nelayan asal Desa Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang sempat dilaporkan hilang kontak lima hari di perairan laut lepas saat tengah mencari ikan dalam kawasan setempat ditemukan terombang-ambing hinga ke laut Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (25/10/2025) pagi.
Plt Kalak BPBK Abdya, Nazaruddin membenarkan kalau pihaknya telah mendapat laporan dari Tim SAR Singkil bahwa dua nelayan Abdya tersebut dalam keadaan sehat dan selamat dari terjangan ombak disertai badai yang ditemukan oleh nelayan di Aceh Singkil saat melaut.
"Kita langsung menurunkan tim setelah mendapat laporan dari pihak Desa Pulau Kayu kemaren (Jumat). Disamping itu kita juga telah berkoordinasi dengan Tim SAR lainnya hingga ke Aceh Selatan dan Aceh Barat," ungkapnya.
Baca Juga: Buka Liga Desa Tahun 2025 di Lasikin, Camat Teupah Tengah Harapkan Ajang Positif Bagi Generasi Muda
Tidak berselang lama, pihaknya mendapat kabar dari Tim SAR Kabupaten Aceh Singkil bahwa ada dua orang nelayan asal Pulau Kayu itu terombang-ambing di laut lepas dan sudah tiga hari dilaporkan habis minyak (BBM) hingga terombang-ambing ke sebuah pulau kawasan Kuala Baru Aceh Singkil.
Informasinya, lanjut Nazar, kedua nelayan asal Abdya itu sudah dievakuasi ke Kuala Baru oleh nelayan setempat.
"Mereka sudah tiga hari kehabisan stok makanan serta BBM. Jadi tidak bisa bertolak kembali ke Abdya," ungkapnya mengulang informasi dari Panglima Laot wilayah Kuala Baru Singkil.
Meski demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim SAR Singkil termasuk dengan pihak keluarganya di Pulau Kayu, bahwa kedua nelayan tersebut berinisiatif kembali ke Abdya melalui jalur laut dengan menggunakan bot yang ditumpangi keduanya itu.
Baca Juga: Toyota Perkuat Ekspor: 5 Strategi Menembus 100 Negara dari Indonesia
"Alhamdulillah, keduanya sehat walafiat. Jadi mereka berinisiatif pulang menggunakan bot itu lagi ke Abdya. Tadi kita sudah berkoordinasi dengan pihak keluarganya juga. Kemaren, kita juga telah mengantarkan bantuan masa panik berupa sembako kepada kedua keluarga nelayan itu," tandas Nazar.
Berdasarkan informasi dari Pusdalops Abdya, sekitar pukul 14.18 WIB, Jumat (24/10/2025) BPBK Abdya menerima laporan dari Keuchik Desa Pulau Kayu, Mukhlis Satria bahwa ada dua Nelayan dari Desa Pulau Kayu, Kecamatan Susoh hilang di laut. Dari keterangannya, kedua warga tersebut tidak diketahui keberadaannya sejak lima hari yang lalu.
Menurut keterangan sejumlah nelayan dan pemilik bot, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu, tanggal 19 Oktober 2025. Tiga nelayan bernama Agung, Aidil dan Yoyong berangkat menggunakan sebuah bot pengangkut ikan menuju bot induk yang berada di tengah laut.
Baca Juga: Khairul Azmi Akan Terapkan Aturan Kepada Pihak Rekanan Pemborong di Langkat
Sesampainya di sekitar bot induk itu, angin kencang dan gelombang ekstrem melanda perairan setempat.