Jadi Lumbung Pangan di Barsela, Pemkab Abdya Siap Pasok 300 Ton Beras ke Aceh Selatan

photo author
- Sabtu, 1 November 2025 | 09:28 WIB
Bupati Abdya Safaruddin (dua dari kiri) bersama Bupati Aceh Selatan H Mirwan mendatangi dokumen kerja sama terkait penyediaan dan distribusi beras medium dan premium pada tahun 2026 mendatang di pendopo Bupati Abdya, Jumat (31/10/2025) sore
Bupati Abdya Safaruddin (dua dari kiri) bersama Bupati Aceh Selatan H Mirwan mendatangi dokumen kerja sama terkait penyediaan dan distribusi beras medium dan premium pada tahun 2026 mendatang di pendopo Bupati Abdya, Jumat (31/10/2025) sore

Sementara kebutuhan Abdya dengan jumlah penduduk lebih kurang 154.000 jiwa, kata Hendri, perkiraan kebutuhan konsumsi ditambah dengan pendatang yang transit sebanyak 5 ribu ton.

"Selebihnya, tentu bisa kita pasok beras tersebut ke daerah lain yang telah membuat MoU dengan Pemerintah Abdya," lanjut Hendri.

Sementara itu, Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan MS, mengapresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan serta semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Abdya

‎“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada bapak Bupati Abdya Safaruddin, atas sambutan dan semangat kolaborasi yang telah diwujud," ungkapnya.

"Mari kita jadikan kesepakatan ini sebagai contoh nyata bahwa persaudaraan dan kerja sama antar daerah adalah kunci utama bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” sambung Mirwan.

‎Ia menegaskan bahwa kesepakatan ini bukan sekadar penandatanganan dokumen, melainkan wujud nyata komitmen bersama untuk memperkuat fondasi ketahanan pangan di wilayah barat–selatan Aceh.

‎“Kita tidak hanya menandatangani lembaran perjanjian kerja sama, tetapi juga menorehkan komitmen untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah kita. Tantangan menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan tidak bisa dihadapi sendirian,” ucapnya.

‎Mirwan menambahkan, kerja sama tersebut merupakan sinergi strategis yang lahir dari kesadaran kolektif kedua daerah untuk saling melengkapi dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki.

‎“Pada hari ini, kita semua menjadi saksi dari terjalinnya sebuah sinergi yang sangat strategis. Kerja sama di bidang pangan, khususnya komoditas beras ini, lahir dari kesadaran kolektif untuk saling melengkapi dan mengoptimalkan potensi yang kita miliki," imbuhnya.

‎Menurutnya, isu ketahanan pangan merupakan tantangan global yang juga dihadapi oleh pemerintah daerah.

Permasalahan distribusi dan fluktuasi harga pangan kerap berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Review Suzuki Fronx SGX 2025: Dimodifikasi Bergaya Rally Look yang Tampil Elegan dan Sporty, Pelek Bawaan Diganti Torsion TR08   



‎“Melalui kerja sama ini, Kabupaten Abdya yang dikenal sebagai lumbung padi dengan surplus produksi dapat memasok kebutuhan beras bagi Kabupaten Aceh Selatan yang memiliki tantangan dalam produksi beras," ucapnya.

Di sisi lain, kata Mirwan, kerja sama ini juga membuka ruang bagi dukungan lain yang vital bagi kedua daerah, menciptakan ekosistem saling menguntungkan yang berkelanjutan.

‎Mirwan juga menegaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut merupakan langkah awal yang konkret dalam memperkuat ketahanan pangan antar daerah.

‎“Keberhasilan kerja sama ini tidak akan berhenti di atas kertas. Keberhasilan sesungguhnya akan tercermin dari implementasi di lapangan, yaitu terjaminnya pasokan beras dengan kualitas terbaik bagi masyarakat, terwujudnya harga yang stabil dan terjangkau, serta meningkatnya kesejahteraan para petani kita yang menjadi pahlawan pangan di garis depan,” tegas Mirwan.

Mirwan berharap kerja sama tersebut dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah teknis yang efektif oleh perangkat daerah terkait.

‎“Saya berharap, kerja sama ini dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis yang efektif. Perangkat daerah harus bekerja dengan sinergi untuk memastikan setiap tahapan, mulai dari produksi, distribusi, hingga pemasaran, berjalan optimal," harapnya.

"Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak sejarah untuk membangun fondasi ketahanan pangan yang lebih kuat, bukan hanya untuk daerah kita, tetapi juga untuk bangsa Indonesia secara keseluruhan,” pungkas Mirwan. (Zal)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X