Realitasonline.id - Bireuen | Tarif penyeberangan menggunakan Boat di Kutablang Kabupaten Bireuen memberatkan masyarakat.
Beberapa warga yang menyeberangi sungai Krueng Peusangan di Kutablang menggunakan Boat mengaku harus membayar Rp20.000 untuk satu kali jalan.
"Ini sangat memberatkan, saya tadi bersama anak-anak, harus membayar Rp60.000. Kan dalam musibah seperti ini, sangat berat," ujar seorang pengguna Boat menyeberangi sungai dari Keude Kutablang.
Camat Kutablang, Erizal yang ditanya Realitasonline.id, Minggu (30/11/2025) mengaku sudah mengingatkan pengelola Boat atau perahu nelayan untuk tidak memberatkan masyarakat, karena sedang dilanda musibah.
"Sudah ditetapkan Rp5.000 per orang. Tapi di belakang kami diambil sebesar itu, sulit kami tertibkan," sebut Erizal yang ditemui di Meuligoe Bireuen, lokasi Posko penanggulangan bencana.
Ia juga mengatakan, sekarang ini ada 8 Boat yang beroperasi di palung Krueng Peusangan kawasan Keude Kutablang.
"Lima milik masyarakat, tiga Airud. Yang Airud gratis tidak dipungut biaya,"tegas Camat, Erizal.
Sementara Bupati Bireuen, Haji Mukhlis mengaku sudah bertemu pemilik Boat di Kutablang.
Baca Juga: Wakapolda Sumut Turun ke Hinai Langkat Berikan Bantuan Kepada Para Korban Banjir
"Saya bersama Kapolres Bireuen sudah turun ke sana (Jembatan Kutablang). Kami tegaskan, pemilik Boat yang berpartisipasi membantu menyeberangi masyarakat, tidak boleh membebani penyeberang, mereka sudah sepakat Rp,5.000 satu penumpang"sebutnya.
Bupati Haji Mukhlis menyebutkan, dirinya telah mendapat informasi bahwa jasa Boat di Kutablang masih besar.