Abu Farmadi Jadi Imam Subuh Sujud Sajdah di Mushalla Pendopo Bupati Abdya

photo author
- Minggu, 30 November 2025 | 18:51 WIB
Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc (tengah) didampingi Bupati Abdya Safaruddin (kanan) dan Wabup Zaman Akli dalam agenda pelaksanaan subuh Sujud Sajdah di Mushalla Pendopo Bupati setempat, Sabtu (29/11/2025)
Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc (tengah) didampingi Bupati Abdya Safaruddin (kanan) dan Wabup Zaman Akli dalam agenda pelaksanaan subuh Sujud Sajdah di Mushalla Pendopo Bupati setempat, Sabtu (29/11/2025)


Realitasonline.id - Abdya | Pimpinan Dayah Manyang Puskiyai Aceh Tgk H Farmadi ZA MSc menjadi imam shalat subuh berjamaah sekaligus dengan pelaksanaan Siaga Sujud Sajdah (S3) di Mushalla Pendopo Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Blangpidie, Sabtu (29/11/2025) subuh.

Program S3 yang dicanangkan Abu Farmadi tersebut turut dihadiri Bupati Abdya Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli serta para Kepala SKPK dan para Camat serta Keuchik (Kepala Desa) dalam wilayah setempat.

Tak hanya di Abdya saja Abu Farmadi juga telah melaksanakan program serupa di sejumlah Mesjid di kota Banda Aceh dan Aceh Besar, tak ketinggalan dalam kawasan Labuhan Haji Kabupaten Aceh Selatan karena tidak jauh dari tempat tinggal beliau di Dayah Manyang Puskiyai Aceh tepatnya, kawasan Krueng Baru, Dusun Alue Trieng Gadeng Desa Kaye Aceh Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Abdya.

 

Baca Juga: Sudah Ditetapkan Rp5 Ribu per Orang Tapi Tarif Penyeberangan Kutablang Rp20-60 Ribu Memberatkan Warga, Bupati Bireuen: Sulit Kami Tertibkan

 

Dalam pelaksanaannya, Abu Dayah Manyang ketika menjadi Imam mengajak para jamaah Shalat Subuh untuk bersama-sama melakukan sujud Sajdah pada saat dibacakan Ayat Sujud/AsSajdah dalam ibadah Shalat.

Abu Farmadi menyampaikan, dalam hadits Rasulullah Saw disebutkan, Jika anak Adam membaca ayat sajadah, lalu dia sujud, maka setan akan menjauhinya sambil menangis.

 

Baca Juga: ‎Satgas Bencana Aceh Selatan Evakuasi Jenazah yang Terjebak Genangan Banjir di Jalan Nasional Tapaktuan–Subulussalam

 

"Jika saat kita shalat dan membaca ayat sajdah, maka kita hendaknya langsung sujud tanpa melakukan rukuk dan i'tidal lebih dulu. Setelah membaca doa atau bacaan sujud selesai, sebaiknya kembali ke posisi berdiri seperti semula dan melanjutkan shalat," kata Abu Farmadi lebih lanjut.

Dalam Tazkirah, Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh mengatakan dinamakan Sajdah di dalam nya Allah menyebutkan sifat sifat kaum mukminin yang cinta kebaikan, ciri-ciri mereka adalah disaat mendengar ayat-ayat Alquran dibacakan mereka tertunduk sujud, bertasbih memuji Allah dan mereka sama sekali tidak angkuh. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan sholat subuh sebagai pondasi dalam mengawali hari.

“Siapa yang menjaga subuhnya, maka Allah SWT akan menjaga hidupnya. Subuh adalah pertemuan pertama seorang hamba dengan Rabb-Nya pada setiap hari. Jika pertemuan pertama itu baik, maka insya Allah seluruh urusan hari itu akan dimudahkan,” ucap Abu Farmadi yang juga pencetus Program Rateeb Sehat di Dayah Manyang itu.

Baca Juga: ‎Satgas Bencana Aceh Selatan Evakuasi Jenazah yang Terjebak Genangan Banjir di Jalan Nasional Tapaktuan–Subulussalam

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X