"Motor saya muat enam liter. Jadi bisa ditarik lagi, paling 5 liter. Saya jual Rp35 ribu perliter. Dalam satu liter dapat Rp25 Ribu. Kali lima, ya segitu,"ujar pria itu tanpa merasa bersalah.
Bupati Bireuen, Haji Mukhlis menduga terjadi penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Bireuen. Ia menyebutkan akan minta bantuan penegak hukum untuk menindak siapa pun yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.
"Pasokan BBM ke SPBU di Kabupaten Bireuen normal. Namun, kesannya langka,"kata Haji Mukhlis.
Ia juga mengungkapkan ada pihak yang nakal mengantre minyak berulang kali untuk dijual lagi dengan harga sampai 10 kali lipat.
"Ini tidak boleh dibiarkan, perlu ditindak tegas," tegasnya. (AJ).