Realitasonline.id - Bener Meriah | Akibat Bahan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak pernah masuk pasca banjir bandang menerjang Kabupaten Bener Meriah, Rabu (26/11/2025) lalu, akhirnya Pemda berinisiatif mengeluarkan biaya tambahan untuk mendatangkan BBM dengan menggunakan "jasa panggul" dari Kabupaten Aceh Utara ke Kabupaten Bener Meriah, melalui Jalan KKA.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Bener Meriah Ilham Abdi, Selasa (9/12/2025).
Baca Juga: Di Aceh Tengah, Piih Sepeda atau Sembako?
Ilham mengatakan sampai dengan Selasa (9/12/2025) malam pukul 21.00 WIB, pihak posko belum mendapat pasokan BBM yang rencananya akan digunakan untuk menerobos jalan longsor.
"Guna menghindari berhentinya beroperasi alat berat yang membuka akses jalan KKA, Pemda terpaksa mendatangkan BBM melalui jalan darat dengan menggunakan jasa pemanggul sebesar Rp200 ribu per jirigen isi 30 liter," papar Ilham.
Ditambahkannya, Pemda berharap agar pasokan BBM bisa masuk melalui jalur udara, agar akses jalan kedua kabupaten dapat diakses kendaraan untuk mengangkut kebutuhan masyarakat seperti sembako, obat obatan serta kebutuhan lainnya. (ADI)