Organisasi Guru dan Pemuda Muhammadiyah Dukung Langkah Kepala SLB Vokasional Laporkan Pemilik Akun Medsos

photo author
- Jumat, 7 Agustus 2020 | 13:59 WIB
Muhammad Ari Saputra (kiri) bersana klainnya memperlihatkan bukti laporan polisi
Muhammad Ari Saputra (kiri) bersana klainnya memperlihatkan bukti laporan polisi

Sebut Rizki dalam perjalanan menuju kampungnya, Istiarsyah singgah di mesjid kawasan Desa Alue Bili, Kecamatan Baktya, Kabupaten Aceh Utara. Tujuan singgah di mesjid pada lintas nasional itu adalah untuk menunaikan salat zuhur.

Ketika itu anak Istiarsyah mengangkat sebuah kota amal yang ada di mesjid tersebut. Nyatanya kotak amal itu telah copot kunci. Melihat kondisi kotak amal yang telah rusak, Istri Istiarsyah menyarankan uang yang ada di kotak amal itu supaya dipindahkan saja ke kotak lain. Saran dari sang istri dituruti Istiarsyah yang dikenal sebagai guru berkemampuan khusus.

Seterusnya setelah uang itu dimasukkan dalam kotak amal yang kokoh atau tidak rusak kunci, kepala SLB Muhammadiyah Bireuen, Istiarsyah minta anaknya untuk meletakkan kotak amal yang rusak itu ke balik mimbar. Tujuannya adalah apabila orang lainnya yang ingin bersedekah tidak memasukkan lagi uang ke dalam kotak yang rusak itu. Istiarsyah disebut ustaz Riski mengetahui kegiatan mereka itu terpantau kemera CVTV yang dipasang untuk mengawasi lingkungan mesjid setempat.

"Tapi karena tidak ada niat lain yaitu yang bukan bukan maka berani saja dia memindahkan uang dari kotak amal yang telah rusak ke dalam kotak amal yang masih bagus", sebut ustaz Rizki. (AJ)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X