Blangpidie - Realitasonline.id | Untuk memperdalam ilmu agama Islam di bulan Ramadhan 1444 Hijriah, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Inovasi Aceh Barat Daya (Abdya) selama dua pekan ke depan menerapkan giat taklim yang diikuti para siswa dan dewan guru.
Kepala MIN Inovasi Abdya, Yulisman kepada wartawan, Selasa (4/4/2023) mengatakan, pelaksanaan Taklim Ramadhan bertujuan untuk memberikan pendidikan atau pembelajaran secara khusus tentang Islam yang lebih mendalam kepada para siswa.
Selain itu juga untuk menyemarakkan bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan dan keampunan. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut bisa memberikan motivasi bagi para siswa serta mengenalkan lebih dalam lagi makna serta kandungan dari pelaksanaan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Medan Macet Parah, Sekda Wiriya Alrahman: Mohon Maaf!
Dalam kegiatan Taklim Ramadhan ini, para siswa disuguhkan dengan sejumlah kegiatan seperti salat Dhuha berjemaah, pembinaan tahsin Qur'an, ibadah praktis, kaligrafi, qiraatil Qur'an, wawasan dinul Islam, tausiah Ramadhan, infaq Ramadhan, tahfiz, kajian Ramadhan bersama dewan guru dan pegawai madrasah, forum kajian ilmiah Islam madrasah (FKI2M) serta buka puasa bersama di hari terakhir kegiatan.
“Kegiatan ini diikuti seluruh siswa MIN Inovasi Abdya yang dimulai sejak 3-15 April mendatang dan dibuka langsung oleh Kepala Madrasah. Khusus untuk FKI2M, para siswa melaksanakan kegiatan di luar sekolah seperti di masjid dengan menghadirkan pemateri dari luar sekolah,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Kota Medan Tolak Tangani Banjir di Komplek Perumahan Mewah Tasbi II
Ditambahkan, semua kegiatan taklim Ramadhan dimaksud juga bertujuan untuk menambahkan khazanah keilmuan siswa di bidang nilai-nilai aspek keagamaan.
Di samping memberikan pemahaman kepada siswa dan dewan guru tentang ilmu keagamaan, juga mengajak siswa untuk lebih bersemangat ke masjid sebagai tempat yang utama dan mulia di muka bumi. Giat Taklim Ramadhan pelaksanaannya juga disesuaikan dengan jadwal belajar efektif sebagaimana yang telah ditetapkan dalam kalender akademik.
“Di MIN Inovasi Abdya, kegiatan ini sudah menjadi sebuah tradisi yang rutin dilaksanakan selama Ramadan. Dimulai dari Salat Dhuha berjemaah, kemudian dilanjutkan dengan tausiah, tahsin Al-Qur'an dan materi lain yang telah ditentukan," terangnya.
"Selama kegiatan berlangsung banyak materi pembelajaran yang disampaikan dengan suasana santai tapi penuh makna, sehingga membuat para siswa tetap bersemangat, meski sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan,” pungkasnya. (ZAL/IP)