Medan - Realitasonline.id| Komplek Perumahan Mewah Tasbi II kerap mengalami banjir. Namun, Pemerintah Kota Medan mengatakan tidak dapat melakukan penanganan banjir tersebut.
Pemko Medan beralasan pihak developer belum mau menyerahkan asetnya berupa Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) kepada Pemerintah Kota Medan.
Pemko Medan menyebutkan pihaknya tidak dapat melakukan perbaikan drainase nya yang tidak terhubung dengan drainase perkotaan di Perumahan tersebut, karena pihak developer belum mau menyerahkan PSU nya kepada Pemko Medan.
Baca Juga: 3 Provinsi Dinyatakan KLB Polio, Bio Farma Diminta Segera Distribusikan Vaksin nOPV2
Bahkan persoalan itu sudah disampaikan kepada KPK. Tapi sampai saat ini belum diserahkan, sehingga Pemko Medan tidak bisa berbuat apa-apa. Karena kalau nanti dibongkar untuk membersihkan drainase, pihak Pemko Medan bisa dituntut.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Selasa (4/4/2023).
Untuk penanganan sementara terkait banjir di kawasan perumahan mewah Tasbi II yang terjadi baru-baru ini, Walkot Bobby Nasution menjelaskan Pemko Medan sudah berupaya mengatasi banjir melalui Perangkat Daerah terkait dengan menurunkan mobil pompa air, mobil derek dan sejumlah petugas.
"Untuk mengatasinya sementara kami sudah menurunkan mobil pompa air, mobil derek dan petugas, itu hanya tanggung jawab kami sebagai Pemerintah." kata Walkot Bobby Nasution.
Baca Juga: SPBU di Medan Diduga Kongkalikong Ke Mafia Salurkan BBM Subsidi
Untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, Bobby Nasution akan memperbaiki seluruh drainase dan membangun kolam retensi.
Kata Bobby Nasution, saat ini ada 12 sungai yang melintasi Kota Medan termasuk anak sungainya. Untuk menormalisasinya dibutuhkan kolaborasi dan waktu.
Baca Juga: Bupati Taput Nikson Nababan Beber Berbagai Penghargaan di Paripurna DPRD
Oleh karena itu untuk menyikapinya, Pemko Medan akan membangun kolam retensi, dan dilanjutkan dengan melakukan perbaikan drainase.
“Salah satu drainase yang kita bangun paling besar berada di kawasan Johor, sehingga bisa mengalir ke kanal yang begitu besar tapi tidak ada airnya," terangnya. (AY)
