Blangpidie - Realitasonline.id | Puluhan jemaah yang sedang mengikuti ibadah suluk di Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Krueng Baru, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam Bulan Ramadhan, Selasa (4/4) lalu, mendapat layanan berobat gratis.
Layanan tersebut diberikan para medis dari Puskesmas Lembah Sabil, kabupaten setempat.
Layanan cek kesehatan secara gratis bagi jemaah yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota dalam Provinsi Aceh itu, diberikan oleh paramedis Puskesmas Lembah Sabil yang dipimpin dokter umum dan tenaga-tenaga medis professional dan sangat berpengalaman di bidangnya.
Para jamaah suluk yang terdiri dari para ibu dan bapak yang rata-rata berusia di atas 40 tahun tersebut, langsung mengerumuni gerai layanan pemeriksaan kesehatan gratis itu.
Layanan yang dibuka Paramedis dari Puskesmas Lembah Sabil di kompleks Dayah Manyang Puskiyai Aceh. Dimana, para jamaah langsung mendapatkan pemeriksaan kesehatan, termasuk ingin berobat mengenai keluhan penyakit.
Gerai pemeriksaan dibuka dalam dua titik. Titik pertama untuk layanan kaum ibu-ibu. Sedangkan gerai kedua, khusus layanan untuk kaum bapak.
H Marzan, salah seorang tenaga medis di Puskesmas Lembah Sabil mengatakan, pengobatan gratis untuk jemaah suluk di Puskiyai Aceh ini, merupakan bentuk layanan prima, dari Puskesmas Lembah Sabil pada masyarakat.
Baca Juga: Tetap Nyaman Dilihat, Printing Voal Masih Jadi Tren Hijab Ramadhan 2023, Sudah Punya?
Hasil pemeriksaan pihaknya, ada sejumlah keluhan penyakit dari para jemaah. Di antaranya, keluhan asam lambung, gula darah, darah tinggi, kolesterol, asam urat, gangguan pencernaan dan lainnya.
Namun kata Marzan, keluhan penyakit yang diderita dan ditemukan dari para jemaah, masih dalam taraf toleransi.
“Artinya, masih bisa berobat jalan dan tidak perlu dirujuk apalagi dirawat. Kita berikan obat untuk dikonsumsi disini, selama beribadah suluk. Tapi ingat, nantinya tetap harus dikontrol ulang. Insyaallah, bapak-bapak dan ibu-ibu yang beribadah di sini, diberikan kesehatan selalu oleh Allah. Apalagi bertepatan dengan momentum bulan Suci Ramadhan,” katanya.
Data yang diterima dari Tgk H Syamsarif, Ketua Pelaksana ibadah Suluk di Dayah Manyang Puskiyai Aceh diketahui, bahwa puluhan jemaah melaksanakan ibadah Suluk di Dayah yang berada di kawasan kaki gunung Sabil itu berasal dari berbagai pelosok Abdya, juga dari Kabupaten tetangga, yakni Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Nagan Raya. Bahkan, ada yang berasal dari Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, Kota Subulussalam, hingga Singkil.
Baca Juga: Youtuber Windah Basudara Rehat Setelah Berhasil Capai 10 Juta Subscriber, Ngeprank?
Para jemaah, mondok di Pesantren itu dalam rangka mengikuti ibadah, selama 30 hari penuh (selama bulan Ramadhan).