Bireuen - Realitasonline.id | Apel latihan penanggulangan bencana alam terintegrasi wilayah Kabupaten Bireuen tahun 2023 digelar di lapangan upacara Makodim 0111/Bireuen, Kamis (25/5/2023). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bireuen, Ibrahim Ahmad menjadi inspektur pada apel tersebut.
Apel itu digelar bertujuan untuk membangun sinergitas (kerjasama) dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Bireuen.
Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad yang bertindak sebagai Inspektur dalam arahannya berharap, daerah ini agar terhindar dari bencana.
Baca Juga: Pelaku Curanmor yang Lari ke Mandailing Natal Akhirnya Ditangkap
"Curah hujan cukup tinggi sebagai akibat pengaruh alam. Kondisi geologis dan Geofisika, memungkinkan terjadinya bencana alam di wilayah kita ini," Sekda ibrahim Ahmad mengingatkan.
Seterusnya Sekda Bireuen juga mengingatkan kita sudah memasuki fase pengalihan musim, dari musim hujan atau yang disebut musim pancaroba, akibat cuaca yang tidak menentu, maka tidak menutup kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, sehingga seluruh pihak tentunya perlu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, baik personil secara individual maupun sumber daya peralatan yang dimiliki.
Baca Juga: Romi Syah Putra Kembali Nahkodai KONI Abdya
Pelaksanaan Apel Siaga bencana dapat menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen dalam menghadapi bencana.
"Saya yakin semua pihak tentunya telah memahami tugas pokok dan fungsi masing - masing, tinggal bagaimana mempererat kerjasama dan komunikasi secara aktif, agar implementasi di lapangan dapat berjalan dengan baik," sebut Ibrahim Ahmad.
Selain itu, Sekda Bireuen juga menekankan, supaya menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana.
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Warga di Abdya Miliki Ganja Siap Edar
Ia juga mengajak semua pihak supaya mensosialisasikan tentang potensi kebencanaan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat terlibat secara aktif selama proses antisipasi maupun penanggulangan saat bencana.
Dalam menghadapi berbagai bencana alam, Sekda Bireuen Ibrahim Ahmad meminta kepada seluruh elemen penting daerah, terutama Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pendidikan, Ormas, Relawan, Wirausahawan, dan Tenaga Kesehatan untuk aktif dan meningkatkan jalinan komunikasi demi terciptanya pola koordinasi yang baik.
Di akhir amanatnya itu, Sekda Bireuen menyampaikan prioritas dalam mencapai kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana yang optimal, yaitu :
Artikel Terkait
Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan Kukuhkan 120 Instruktur TKD
3 Keluarga Terbakar Rumah Di Bireuen Dapat Bantuan Masa Panik Dari Mukhlis Takabeya
Bisa Gawat, Jalan Kabupaten di Gampong Padang Bakau Labuhanhji Aceh Selatan Terancam Putus
Kakanwil DJBC Provinsi Aceh Adakan Pertemuan Dengan Pejabat Bireuen