Penampakan Pembangunan Gedung Politeknik Di Aceh Selatan Mangkrak Nyaris Ambruk Ke Lembah Perbukitan

photo author
- Sabtu, 10 Juni 2023 | 07:00 WIB
Pembangunan Politeknik Aceh Selatan terancam hanya tinggal kenangan. (Realitasonline.id/Zumas)
Pembangunan Politeknik Aceh Selatan terancam hanya tinggal kenangan. (Realitasonline.id/Zumas)

Aceh Selatan - Realitasonline.id| Pembangunan gedung Politeknik Aceh Selatan (Poltas) yang mulai dibangun sejak Bupati Aceh Selatan almarhum TH Sama Indra dan wakilnya Kamarsyah.

Sekretaris daerah Harmaini dan Nasjuddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Mukti dan Kepala Dinas PUPR, Tuanku Bahrumsyah.

Bangunan tersebut terletak di atas bukit Gunung Ribee Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan dengan jarak kejauhan dengan pusat kota Kabupaten Aceh Selatan, yaitu Tapaktuan sekira 8 KM.

Baca Juga: Walikota Irsan Keluarkan Surat Edaran Perubahan Nama Padang Sidempuan Menjadi Padangsidimpuan

Sekarang Kabupaten Aceh Selatan yang merupakan daerah penghasil Pala itu dipimpin oleh Azwir dan wakilnya Tgk Amran. Menurut catatan berlangsung pembangunan dua tahun pada masa mereka.

Bupati Aceh Selatan Azwir menjalani roda pemerintahan, namun Allah SWT berkehendak lain, sekira satu tahun dua bulan, almarhum Azwir dijemput Allah SWT, ajalnya meninggal dunia.

Roda pemerintahan dilanjutkan oleh PJ Bupati Aceh Selatan oleh wakilnya Tgk Amran dan sampai dilantik menjadi bupati defenif, hingga sekarang yang masa tugasnya berakhir 27 September 2023 mendatang.

Baca Juga: Nasib Warga Pinggiran Di Deli Serdang, Bupati Datang Warga Dilarang Jualan

Terkait dengan pembangunan tersebut sudah hampir tiga tahun terbengkalai tak dikerjakan lagi. Sementara jalan menuju lokasi pembangunan tersebut sudah hancur-hancuran.

Menurut pantauan penulis, bangunan yang terletak di atas perbukitan itu sekarang hanya menunggu robohnya lagi ke lembah perbukitan. Karena lokasi itu cukup rawan longsor, apalagi tebing gunung tanpa memakai pengaman seperti tanggul biton atau sejenis lainnya.

Padahal pembangunan tersebut sangat dibutuhkan oleh siswa/siswi. Konon lagi pembangunan itu sudah menghabiskan dana puluhan milyar rupiah.

Baca Juga: Wartawan FC Tutup Keran PDAM TSP 3 - 1 di Stadion Kisaran

Beberapa tokoh masyarakat khususnya Kecamatan Samadua dan umumnya Aceh Selatan, menjadi suatu pertanyaan kenapa pembangunan tersebut sudah lama terbengkalai tidak dikerjakan lagi.

Namun hingga kini belum tau informasi sebab dan akibatnya kenapa pembangunan itu tak dikerjakan lagi dan dibiarkan begitu saja, katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB
X