Ditempat ini diperlombakan MTQ Cabang Tilawah dan Qiraah Shab’ah dengan 166 peserta.
Di Masjid Agung Bireuen, yang diperlombakan MTQ Cabang Tartir, Hifzil dan Tafsir Quran, 138 peserta. Di Meuligoe Bireuen, diperlombakan MTQ Cabang Syarhil, 34 group dan Fahmil Quran sebanyak 32 group dengan 198 peserta.
Di SMA Negeri 1 Bireuen diperlombakan MTQ Cabang Khattil Quran, 87 peserta. Di Kampus IAI Al Muslim, diperlombakan MTQ Cabang Karya Tulis Ilmiyah Alquran (KTIQ), 25 peserta.
Untuk kelancaran pelaksanaan MTQ, peserta dan official ditempatkan di rumah-rumah penduduk seputaran Kota Bireuen. Penentuan rumah dan lokasi penampungan peserta ditentukan oleh Kafilah masing-masing kecamatan.
Begitu pula Dewan Hakim, sebut Kadis Anwar, semuanya berasal dari Kabupaten Bireuen, tidak didatangkan dari luar kabupaten.
Baca Juga: Alumni UGM Apresiasi Dukungan Gubsu Edy Rahmayadi Fasilitasi Gedung Ujian Jalur Seleksi UM CBT
"Tentang pemondokan Dewan Hakim disediakan di penginapan Gedung LPTQ Kabupaten Bireuen," ujar Anwar.
Sedangkan dana untuk mendukung kegiatan MTQ itu, sebut Anwar semuanya dibebankan kepada APBK Kabupaten Bireuen Tahun Anggaran 2023 yang dianggarkan pada DPA Dinas Syariat Islam Kabupaten Bireuen. (RZ/*)