Baca Juga: Ketua HNSI Sergai Ajak Mahasiswa UMSU Teliti Kulit Kerang Jadi Barang Berharga
Ia juga menyebutkan lulusan SMK- PP Bireuen harus mempu menguasai teknologi yang bisa digunakan untuk mengolah lahan pertanian dan merekayasa tumbuh- tumbuhan.
"Sekarang tidak boleh ada gagal panen. Jagung yang kita tanam hari ini harus menghasilkan, tidak boleh gagal karena tidak ada hujan. Sekarang teknologi sudah maju, bisa disiram dengan Drone. Sumber air ada di irigasi ini," sebut Abdul Hamid.
Seterusnya tamu bersama warga SMK- PP Negeri Bireuen melakukan penanaman palawija di areal praktik seluas 2 hektar. (AJ)