Bireuen - Realitasonline.id | Pengurus DKA (Dewan Kesenian Aceh) Kabupaten Bireuen memiliki tugas berat untuk menyukseskan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke- 8 Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Banda Aceh.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum DKA Kabupaten Bireuen, Mukhlis Takabeya pada Rapat Kerja (Raker) DKA Kabupaten Bireuen Periode 2023-2028, Senin (7/8/2023).
Dihadapan peserta Raker, Ketua Umum DKA Kabupaten Bireuen Mukhlis Takabeya menyatakan pihak DKA Kabupaten Bireuen siap menyukseskan agenda PKA ke- 8 Tahun 2023.
Baca Juga: LIRA Agara Minta Pupuk Indonesia Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal Di Agara
"Dari sekarang kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi even PKA," ujar Mukhlis Takabeya.
Sementara Dewan Pembina DKA Kabupaten Bireuen Reza Fitria mengatakan, Pemkab Bireuen berkewajiban melindungi kebudayaan di daerahnya masing- masing.
DKA merupakan wadah para seniman yang menjadi mitra kerja Pemerintah.
Baca Juga: Mohammad Hatta Pembaca Buku Sejati Beliaulah yang Harus Dicontoh Bagi Bacaleg
"Kita berharap Pengurus DKA ini lebih aktif, supaya mampu menjawab persoalan- persoalan berkesenian di Kabupaten Bireuen," ujar Riza Fitria yang juga Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen.
Dewan Pakar DKA Kabupaten Bireuen yang juga Asisten Bidang Keuangan Setdakab Bireuen, Dailami, menyebutkan PKA Aceh telah disepakati dilaksanakan pada Oktober 2023.
Dari sekarang, ditegaskan Dailami, DKA Kabupaten Bireuen masih punya waktu mempersiapkan tim untuk menyukseskan PKA ke- 8 yang akan digelar di Banda Aceh.
Baca Juga: Ada 5 Materi Diujikan kepada Pembuat SIM C Terbaru Letter S, Simak Penjelasannya
"Kita harus bermitra dengan semua pihak dalam memajukan kesenian di Bireuen," pesannya.
Selain itu Dailami juga mengatakan, Kesenian dan Pemerintah tidak bisa dipisahkan.