Banda Aceh- Realitasonline.id I Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan target kepengurusan kali ini adalah mengangkat kembali harkat dan martabat PWI.
"Saya mengatakan PWI harus kembali ke khitahnya saat didirikan 9 Pebruari 1946 dalam Kongres di Solo,"ujarnya di Banda Aceh, Rabu (25/10)2023).
Kunjungan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun bersama Sekjen Sayid Iskandarsyah ke Banda Aceh guna menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan peresmian rehab Kantor PWI Aceh dan untuk dipeusijuk (tepung tawar).
Baca Juga: Ketua SMSI Sergai Jenguk Tokoh Masyarakat Bahrum Abbas yang lagi Sakit
Disebutkan, kunjungannya kali ini ke provinsi ujung barat Pulau Sumatra merupakan kunjungan pertama pascaterpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat.
"Kongres XXV PWI di Bandung berlangsung selama dua hari. Tapi saya terpilih pada 27 September 2023 karena berlangsung selama dua hari. Ini karena terjadi dua putaran,"ujarnya.
Sebut Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Aceh bersama PWI adalah besar. Tapi sambung dia, entah kenapa PWI Aceh belakangan ini agak- agak menurun, maka nantinya hal ini perlu dibenahi sehingga PWI Aceh bisa bangkit kembali.
Baca Juga: Warga Krakatau: Semoga Bobby Nasution Terus Berikan yang Terbaik untuk Kota Medan
Ia juga menyebutkan sebuah program yang akan dilaksanakan di Aceh setelah Kongres Bandung adalah kegiatan Uji Kompetensi Wartawan yang dibiayai PWI Pusat bersama Bank BSI.
"Insya Allah kegiatan ini akan diselenggarakan pada sekitar 20-an November 2023. Jadi bapak ibu sekalian. Secara simbolis acara ini akan kami laksanakan gratis mulai dari Aceh, Merauke, Sulawesi Utara, dan NTT. Kita ingin memberikan gambaran utuh, bahwa PWI perhatiannya bagi seluruh Indonesia,"sebutnya.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun juga menyebutkan, seperti yang telah disinggung oleh Ketua PWI Provinsi Aceh Nasir Nurdin, bahwa fokus utama PWI Aceh adalah meningkatkan pendidikan wartawan.
Baca Juga: Road Show Bus KPK, Pj Gubernur Sumut dan Bobby Nasution Tabuh Gordang Sembilan
Maka PWI Pusat juga akan memperbaharui komitmen untuk meningkatkan kompetensi, meningkatkan wawasan, khususnya wawasan kebangsaan, dan juga kemampuan kesejahteraan dari sisi beradaptasi dengan kemajuan zaman, teknologi, dan komunikasi.
"Ada satu hal yang menjadi target kepengurusan kali ini yaitu mengangkat kembali harkat dan martabat PWI,"ujarnya.