Realitasonline.id - Abdya | Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Aceh Barat Daya (Abdya) ikut mengambil langkah untuk melaporkan mantan Sekjen PKB, Muhammad Lukman Edy ke Mapolres setempat lantaran dinilai telah merugikan partai PKB.
Pernyataan Lukman Edy yang dimuat media cetak dan elektronik beberapa waktu lalu itu, juga telah mencemarkan nama baik Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Sekretaris DPC PKB Abdya, Rusdi Nyak, didampingi Bendahara Khairunnas, dan LPP PKB, Zulhelmi mendatangi Polres Abdya terkait dugaan pencemaran nama baik tersebut.
“Mengenai pernyataan Lukman Edy yang mengatakan kalau Pak Muhaimin Iskandar, tidak layak memimpin partai, maka kami PKB Abdya secara tidak langsung sangat dirugikan dengan pernyataan tersebut,” kata Rusdi Nyak.
Baca Juga: Bawaslu Beltim: ASN dan Kepala Desa Dilarang Berpolitik Praktis!
Untuk itu, lanjutnya, DPC PKB Abdya telah mengambil sikap dan sudah berkoordinasi dengan Polres Abdya terkait masalah ini.
Koordinasi itu, tambah Rusdi Nyak, sebagai langkah terkait pencemaran nama baik terhadap Gus Muhaimin Iskandar dan merugikan partai PKB.
Dilansir dari sumber media, Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan bahwa, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah terlalu lama memimpin partai tersebut.
Baca Juga: Dinas Kominfo Medan: Melalui Media Sosial Kita Laporkan Hasil Pekerjaan Perangkat Daerah
“Saya katakan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tadi, kepada tim bahwa Cak Imin ini terlalu lama memimpin. Sudah 19 tahun, hampir 20 tahun memimpin PKB,” kata Lukman di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (31/7/2024) lalu.
Terkait hal ini, kata Rusdi Nyak, bahwa pernyataan dari Muhammad Lukman Edy tersebut telah merugikan DPC PKB Abdya.