Realitasonline.id - Aceh Selatan | Bangunan gedung serbaguna lantai III Bappeda Aceh Selatan dalam kondisi memprihatinkan, dikhawatirkan akan roboh.
Hasil pantauan media ini, pada ruangan gedung serbaguna tersebut, merupakan peninggalan pada saat itu dibangun oleh Bupati Aceh Selatan, almarhum Teuku H. Sama Indra, dan sekarang plaponnya sudah mulai kropos dan pada musin penghujan, atapnya bocor.
Padahal ruang serbaguna itu cukup banyak manfaatnya, seperti mulai pelantikan para pejabat, pertemuan hampir setiap dinas, badan, kantor, bahkan dipakai pertemuan ratusan Keucik (Kades-red) dalam kabupaten Aceh Selatan, maupun acara lainnya.
Baca Juga: Gelar Coffee Morning, SMSI Sumut Undang Komisioner KPID Bahas Peran Pers dan Pilkada Damai
Tapi yang disayangkan, pihat terkait terkesan membiarkan begitu saja, baik plapon yang sudah mulai berjatuhan mapun atap sengnya sudah mulai bocor. Sementara pihak terkait yang notabenenya Pemerintah Aceh Selatan, terkesan enggan menyelamatkan gedung tersebut.
Beberapa orang yang pernah menggunakan ruangan tersebut membuat berbagai kegiatan, dihubungi beberapak hari lalu terkait kondisi ruang serbaguna Bappeda, mereka mengakui sangat prihatin melihatnya.
Baca Juga: Polisi dan Pengedar Sabu di Taput Bergulat saat Digerebek di Rumahnya
"Kami pada saat melakukan acara, penuh kehati-hatian atau waspada, mereka takut plapon akan jatuh menimpa peserta," ujar salah seorang kepada wartawan.
Kepala Bappeda Aceh Selatan, Masrijal dihubungi, Senin (18/11/2024) melalui dua nomor handphonenya, enggan mengangkatnya dan dicoba melalui pesan singkat, juga dalam kondisi "undangan".