“Sampai dengan hari ini, hampir lima tahun menggunakan Program JKN untuk cuci darah dan tidak ada dikutip biaya apapun, bahkan semua obat dibutuhkan tersedia di rumah sakit. Padahal untuk sekali tindakan biayanya, menghabiskan hingga jutaan rupiah. Jadi bisa dibayangkan saja, kalau harus dua kali cuci darah dalam seminggu, sebanyak apa uang harus di keluarkan kalau tidak terdaftar, sebagai peserta Program JKN,” papar Aldya.
Selama menjadi proses pengobatan Aldya juga merasa diberikan, fasilitas yang layak dan pelayanan yang diberikan, mulai dari administrasi hingga pelayanan tenaga medis. Semuanya diberikan pelayanan yang baik, tanpa diskriminasi.
Baca Juga: 2 Siswa Bawa MTsN 3 Medan Lolos Semifinal KoSSMI 2025 Jawa Barat, Satu-Satunya Wakili Pulau Sumatera
“Pelayanan terhadap saya yang dibuat kagum dan puas, ketika diberikan kemudahan saat melakukan pengurusannya selama menjalani cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa. saya dilayani dengan baik oleh tenaga kesehatan yang pernah saya temui, menggunakan BPJS untuk cuci darah tiap minggunya,” ujar Aldya.
Di akhir ungkapan pengalamannya Aldya menyampaikan, terima kasih kepada BPJS Kesehatan telah menyelenggarakan program yang luar biasa ini.
Ia berharap kedepan semakin banyak orang yang sadar, begitu pentingnya terdaftar dalam Program JKN.
“ Program JKN ini sangat membantu dan penting, bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis rutin dan mahal. Semoga BPJS Kesehatan, terus bertambah semakin jaya untuk membantu pasien cuci darah yang sedang berjuang untuk kesembuhan seperti saya,” tutup Aldya. (YO)