Realitasonline.id - Abdya | Bupati Aceh Barat Daya Safaruddin tinjau langsung Gampong (Desa) Lhok Pawoh Kecamatan Manggeng, Selasa (15/7/2025) sore kemarin.
Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek kesiapan lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang merupakan salah satu program strategis nasional dari Presiden Prabowo Subianto.
“Alhamdulillah, dari 100 titik Kampung Nelayan Merah Putih di seluruh Indonesia, Lhok Pawoh Manggeng jadi salah satunya. Ini bentuk perhatian besar pemerintah pusat kepada daerah kita,” kata Safaruddin kepada awak media usai peninjauan tersebut.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan nelayan secara menyeluruh.
Bupati Safaruddin menyebutkan, proses perencanaan teknis program tersebut telah berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ia berharap pembangunan dan peresmiannya bisa terlaksana tahun ini.
Baca Juga: Bongkar Sarang Narkoba, Polda Sumut Rekomendasikan Tutup dan Cabut Izin Tiga Tempat Hiburan Malam
“Informasinya, kalau tidak ada hambatan, pembangunan dimulai dan diresmikan pada tahun 2025 ini. Saya juga sudah bertemu pihak kementerian kelautan dan perikanan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa untuk menjamin keberlanjutan program, Pemerintah Kabupaten Abdya akan memanfaatkan koperasi Desa Merah Putih.
Koperasi ini nantinya diharapkan berfungsi sebagai lembaga pengelola ekonomi berbasis komunitas nelayan.
Baca Juga: Wali Kota Siantar Harapkan Jurnalis Profesional, Bertugas Sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik
“Anggaran yang disiapkan sekitar Rp22 miliar untuk satu titik. Ini bukan hanya untuk bangunan fisik, tapi juga pemberdayaan masyarakat nelayan secara komprehensif,” jelas Safaruddin.
Safaruddin juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas kepercayaan yang diberikan kepada Abdya sebagai salah satu lokasi prioritas.
Safaruddin berharap, hadirnya Kampung Nelayan Merah Putih di Abdya dapat membuka lapangan kerja baru, memperkuat ekonomi masyarakat pesisir, serta mempercepat transformasi desa nelayan yang mandiri dan produktif.(Zal)