"Padahal kemarin,sudah setuju Rp5.000 perpenumpang. Tetapi hari ini, saya dengar masih Rp20.000. Semestinya mereka tidak memanfaatkan musibah ini untuk mengambil keuntungan pribadi,"sebut Mukhlis. (AJ).
"Padahal kemarin,sudah setuju Rp5.000 perpenumpang. Tetapi hari ini, saya dengar masih Rp20.000. Semestinya mereka tidak memanfaatkan musibah ini untuk mengambil keuntungan pribadi,"sebut Mukhlis. (AJ).