Blangpidie - Realitadonline.id | Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Dhani Catra Nugraha mengajak seluruh elemen masyarakat dalam kabupaten setempat untuk mewujudkan Pemilu 2024 mendatang, damai dan bermartabat.
Dimana, Kata Kapolres Dhani, yang menjadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan bangsa, serta penyebaran hoax dan ujaran kebencian (hate speech) yang berpotensi menimbul konflik sosial ditengah kehidupan bermasyarakat.
"Ayo kita bersinergi mewujudkan Pemilu damai di Abdya nantinya. Hindari isu-isu hoax yang dapat memecah belah kita bersama," katanya kepada sejumlah wartawan di aula Mapolres setempat usai kegiatan senam kebugaran bersama dengan unsur TNI, Jumat (9/6/2023) pagi.
Baca Juga: Walikota Irsan Keluarkan Surat Edaran Perubahan Nama Padang Sidempuan Menjadi Padangsidimpuan
Kapolres Dhani berkomitmen bahwa, jajaran Polres Abdya siap mendukung dan mengamankan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang. Kesiapan tersebut sesuai dengan instruksi Kapolri agar seluruh jajaran kepolisian di Indonesia untuk tetap siaga dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada pelaksanaan Pemilu dimaksud.
Pemilu 2024 tersebut memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pemilihan legislatif (pileg), kemudian berlanjut pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan Presiden (Pilpres). Dengan demikian, peningkatan intensitas kegiatan politik tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan dibidang keamanan.
Baca Juga: Kabir Bedi Terpilih Secara Aklamasi Ketua PRSI Sumut
Untuk itu pihaknya akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung kegiatan intelejen, penegakan hukum, kuratif dan rehabilitasi melalui penggelaran fungsi-fungsi kepolisian dengan bentuk satuan tugas tingkat pusat, tingkat daerah dan tingkat Polres. Karena itu, jajaran Polres Abdya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 agar dapat berjalan dengan aman, lancar, dan damai.
Baca Juga: Nasib Warga Pinggiran Di Deli Serdang, Bupati Datang Warga Dilarang Jualan
Lebih lanjut dikatakan, menjaga netralitas, kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini, dorong seluruh elemen KIP, Panwaslu, Caleg, Parpol dan massa pendukungnya, Pemda, media, tokoh masyarakat untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Intinya, sinergitas oleh seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan guna mewujudkan Pemilu yang damai. Karenanya dukungan masyarakat untuk menjaga lingkungan masing-masing dari isu-isu negatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan hendaknya dapat dilakukan.
“Pandai-pandailah menyaring informasi serta sikapi dengan positif, sebab menghadapi tahun Pemilu ini akan banyak isu-isu liar yang dapat merusak kedamaian masyarakat. Maka dari itu kewaspadaan harus ditingkatkan, agar Pemilu yang bermartabat, damai bisa terwujud serta bebas dari politik uang,” imbuhnya. (Zal)