aceh

Menteri Desa Abdul Halim Iskandar Kunjungi Bireuen, Kaget Ternyata Destinasi Wisata Ini Dulunya Kandang Hewan

Sabtu, 5 Agustus 2023 | 19:33 WIB
Menteri Desa Gus Halim Iskandar (pakai blangkon) meletakkan batu pertama Taman Wisata Bukit Cinta Paya Santewan. Sabtu pagi (5/8) Gus Halim Iskandar ke Desa Lingka Kuta Gandapura resmikan wisata bahari. (Realitasonline.id/AJ)

Bireuen - Realitasonline.id | Menteri Desa Abdul Halim Iskandar melakukan peletakan batu pertama pembangunan tempat Wisata Taman Indah Bukit Cinta Santewan di Desa Geulanggang Gampong (Cureh) Kota Juang Kabupaten Bireuen.

Dihadapan sejumlah warga Cureh yang mengikuti peletakan batu pertama tempat wisata itu, Jumat petang (4/8/2023), Menteri Desa Abdul Halim Iskandar mengatakan kawasan wisata akan didatangi wisatawan apabila alamnya indah.

Baca Juga: Ifki Mukarami Gabung Persiraja, Warga Tangantangan Abdya Beri Apresiasi

Seperti Bali, sebut Menteri Desa Abdul Halim Iskandar selalu ramai dengan wisatawan karena alamnya yang indah.

"Dari dulu di sana yang ada pasir, gelombang laut dan sampai sekarang masih pasir dan gelombang itu juga, tetapi karena alamnya indah maka ramai dikunjungi wisatawan," ujarnya.

Selanjutnya sebut Gus Halim Iskandar, kita jangan fokus membangun tempat wisata tetapi yang lebih penting melestarikan lingkungan, jangan menebang pohon yang menyebabkan debit air waduk menyusut.

Baca Juga: LIRA Agara Minta Bareskrim Mabes Polri Tangkap Mafia Pupuk Bersubsidi Di Aceh Tenggara

"Jangan setelah ada tempat wisata, air waduk berkurang," ujarnya.

Untuk membangun tempat wisata Taman Indah Bukit Cinta Paya Santewan, sebut Menteri Desa A Halim Iskandar membutuhkan biaya puluhan miliar. Dana sebesar itu bisa diupayakan melalui lintas kementerian.

"Di sini nilai investasi masyarakat kurang lebih sudah satu miliar. Selebihnya diupayakan di Kementerian PUPR dan Pariwisata," pesannya.

Baca Juga: Sengketa Akun Media Sosial Perusahaan Pers Diselesaikan di Dewan Pers

Sementara Anggota Komisi V DPR RI Haji Ruslan Daud mengungkapkan lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat wisata di Desa Geulanggang Gampong (Cureh) dulunya merupakan kawasan angker yang merupakan bekas kandang hewan babi.

"Selama saya jadi Bupati Bireuen pada tahun 2012- 2017, saya belum pernah sekalipun berkunjung kemari karena angker," ujar Ruslan Daud.

Ia juga menyebutkan ikut terlibat membangun tempat wisata ini. Sebut Ruslan Daud, dirinya meminjamkan alat berat sedangkan anggaran lainnya untuk minyak alat berat dan operator alat berat bersumber dari desa yaitu dari Kas BUMDes Geulanggang Gampong.

Halaman:

Tags

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB