Bireuen - Realitasonline.id | Keberadaan alat berat jenis Beco atau Ekskavator milik PT Takabeya Perkasa Group di pinggir Sungai Krueng Simpo kawasan Gampong Blang Mane Peusangan Selatan Bireuen adalah untuk pekerjaan normalisasi sungai.
Ekskavator yang beberapa hari lalu terlihat di sini (pinggir sungai) untuk mengerjakan normalisasi aliran sungai, bukan untuk mengambil batu atau pasir.
Kata Zulkifli warga Gampong Tanjong Beuridi Kecamatan Peusangan Selatan Bireuen kepada Realitasonline.id, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga: Ibnu Hasim Apresiasi Alih Fungsi Sungai Penampaan Gayo Lues Aceh Dengan Catatan
Pria yang akrab dengan sebutan Toke Tapeh saat ditemui di Gampong Tanjong Beuridi kawasan pedalaman Bireuen menyebutkan keberadaan Beco atau Ekskavator di pinggir sungai tersebut atas permintaan warga kepada Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group Haji Mukhlis.
"Warga di gampong ini minta bantu Beco kepada Haji Mukhlis Takabeya melalui saya dan Bang Amat Kumis (mantan kombatan GAM),"ujar Toke Tapeh.
Ia juga menyebutkan perlu meluruskan tentang Beco atau Ekskavator itu karena ada postingan di media sosial yang menyebutkan keberadaan Beco milik PT Takabeya Perkasa di pinggir sungai dekat jembatan rangka baja Blang Mane yang ambles adalah untuk mengeruk sungai.
Baca Juga: 17 Agustus: 182 Napi Lapas Blangpidie Abdya Dapat Remisi Hari Kemerdekaan
Disebutkan pula oleh Toke Tapeh, posisi Beco atau Ekskavator seperti terlihat dalam postingan di Medsos dengan narasi untuk melakukan galian ilegal.
Sebenarnya sedang menunggu truk (Trado) untuk diangkut kembali ke gudang PT Takabeya Perkasa Group di Gampong Bireuen Meunasah Blang Kota Juang Kabupaten Bireuen.
"Bukan untuk mengambil material Galian C. Kalau mau ambil galian C pasti ada dum truk di lokasi. Ini kan cuma Beco saja. Untuk lebih jelas boleh tanyakan saja sama Keuchik Blang Mane," sebut Toke Tapeh.
Baca Juga: Pemilihan Pemuda Pelopor 2023 Sumatera Utara: 18 Peserta Perebutkan 5 Katagori
Keuchik Gampong Blang Mane, Ramadhan yang dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu sore (16/8/2023) membenarkan keberadaan Beco atau Ekskavator milik pengusaha jasa konstruksi berbendera PT Takabeya Perkasa Group untuk normalisasi aliran sungai.
"Normalisasi aliran sungai dekat jembatan yang ambles itu. Makanya kami mohon kepada Haji Mukhlis Takabeya melalui Toke Tapeh untuk bisa membantu menangani sementara. Alhamdulillah langsung direspon," ungkap Keuchik Ramadhan.