Nazmi Desky menambahkan selain merendam pemukiman penduduk setinggi mencapai 1 meter atau sepinggang orang dewasa.
Banjir juga merendam beberapa fasilitas umum seperti Mesjid, jalan, Sekolah SD / MIS dan memutus 1 buah jembatan yang berada di Desa Lawe Hijo Ampera.
"Selain merendam pemukiman dan sejumlah fasilitas umum banjir kali ini juga merusak sedikitnya 350,5 hektare persawahan dan 53 hektare lahan jagung," ungkap Kalaksa BPBD Agara.
Baca Juga: Pemko Padangsidimpuan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkades Serentak 2023
Untuk mengatasi bertambahnya dampak banjir akibat jebolnya tanggul penahan air yang berada di Desa Buah Pala tersebut pihaknya saat ini sudah menurunkan 3 alat berat beko atau excavator ke lokasi terdampak banjir.
Selain menurunkan 3 buah Excavator Pemkab Aceh Tenggara juga saat ini telah menyalurkan bantuan masa panik sebanyak 115 paket seperti beras, gula pasir, selimut, sarung, mie instan, makanan siap saji dan roti.
"Serta memasang tenda di beberapa titik di lokasi banjir dan pemasangan HU (hidran umum) air bersih," pungkas Nazmi Desky. (DN)