Blangpidie - Realitasonline.id | Shanum Alfathunnisa balita perempuan berusia 2,8 tahun anak dari pasangan Hafid dan Ulfa warga Desa Pantai Perak, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan harus dirujuk ke rumah sakit Harapan Kita di Jakarta Barat akibat mengalami bocor jantung.
Saat ini balita cantik tersebut telah masuk daftar tunggu operasi dari pihak rumah sakit setempat. Namun, kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, membuat sedikit kesusahan dalam mendampingi persiapan tindakan operasi jantung anaknya.
Hafid kepada wartawan Jumat (25/8) mengatakan, dia beserta istri dan juga anaknya sudah berada di Jakarta selama dua pekan terakhir atas rujukan dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Zainal Abidin, Banda Aceh. Demi kesembuhan putrinya, Hafid bersama istrinya telah berupaya semaksimal mungkin untuk kebutuhan biaya selama pendampingan anaknya menjalani pengobatan.
Baca Juga: Kerja Sama dengan Universitas Brawijaya, Bupati Asahan: Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang Baik
Ditambahkan, putrinya Shanum diketahui mengalami kelainan pada jantung sejak usianya satu tahun berdasarkan diagnosa dokter spesialis anak. Saat itu putrinya juga mengalami demam tinggi dan menggigil selama satu bulan hingga kuku dan wajahnya membiru serta pertumbuhan fisiknya juga terganggu.
Sejak saat itu, dokter menyarankan agar Shanum segera dibawa ke rumah sakit yang memiliki alat medis yang lengkap. Jika tidak segera tangani secara serius, maka dikhawatirkan akan berdampak buruk pada jantungnya dan berakibat fatal.
Baca Juga: Resep Sambal Asli Dabu-Dabu Asli Manado, Cocok untuk Ikan Bakar
Bermodal biaya seadanya, mereka pun berangkat ke Jakarta dalam kondisi belum ada kepastian harus berapa lama disana.
Tapi dia yakin Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan jalan terbaik kepada keluarganya dan kesembuhan anaknya.
Baca Juga: Polrestabes Medan Apel Pam Kunjungan Presiden Jokowi di Masjid Al Musanif
Selama dua pekan di Jakarta, dokter menyarankan agar Shanum tetap rutin melakukan kontrol ke dokter sambil menunggu jadwal operasi katup jantung dari pihak rumah sakit.
Sebagai ayah, Hafid merasa khawatir dengan kondisi perekonomian keluarga yang memang sedang sulit dan biaya perhari semakin berkurang.
Baca Juga: Cetak Gol Pertama, Karim Benzema Antar Al Ittihad Menang 4-0 atas Al Riyadh
"Kami yakin Allah memberikan jalan terbaik kepada kami, mempermudah urusan kami, dan kami minta doanya dari saudara, teman, sahabat semoga anak kami lekas sembuh," demikian harapnya. (ZAL)