Kutacane - Realitasonline.id | Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Tenggara (Disperindag Naker Agara), mengelar pelatihan keterampilan pencarian kerja berdasarkan klaster kompetisi, di gedung SMK Negeri 2 Kutacane, Senin (28/8/2023).
Sebanyak 80 orang peserta mengikuti dalam kegiatan itu yang tergabung di 16 Kecamatan. Kegiatan itu bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) APBK tahun 2023 dengan tema, program pelatihan" Menjahit dan Pertukangan. Acara itu dibuka oleh pejabat Bupati Drs. Syakir.
Kepala Disperindag Rahmat Padli SSTP melalui Kabid Naker Febriza ihsan, SE, MM Kepada realitas pada Selasa (28/08) mengatakan, dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja jurusan menjahit dan pertukangan tahun 2023 adalah undang-undang nomor 13 tahun 2023 tentang ketenagakerjaan.
Baca Juga: Kehadiran Presiden Jokowi ke Sumut Patut Diapresiasi, Tapi Pampresnya Arogan
Dalam kegiatan ini sebanyak 80 peserta dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara mengikuti pelatihan selama 6 (enam) hari terhitung mulai Selasa 29 Agustus 2023 samapai 3 September 2023.
Sedangkan tempat pelatihan dibagi dua lokasi, yaitu lokasi menjahit dilaksanakan di gedung SMK Negeri 1 Kutacane Kute Gumpang Jaya Kacamata Babussalam. Lokasi berikutnya, pelatihan pertukangan dilaksanakan di gedung SMK Negeri 2 Kutacane Kute Kumbang Indah Kecamatan Bandar.
Baca Juga: Ada Apa..? Dana Hibah Belum Cair, UKW PWI Sumut Ditunda
Peserta pelatihan Menjahit sebanyak 40 orang dan peserta pelatihan pertukangan sebanyak 40 orang dengan rincian 33 orang merupakan katagori miskin ektrem P3KE, kemudian 27 orang katagori miskin ekonomi lemah, selanjutnya 20 orang merupakan alumni SMK sebutnya
Dijelaskannya, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menciptakan tenaga kerja kompeten, sehingga para peserta mampu bersaing di era Globalisasi atau pun berwirausaha dengan target, menciptakan tenaga kerja bagi penduduk miskin atau miskin ektrem.
Baca Juga: Gempar! Anggota Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Perantau Asal Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta
Target lainnya meningkatkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan mengisi kesempatan berwirausaha, guna meningkatkan taraf hidup menuju keluarga sejahtera.
"Bagi peserta dari alumni SMK yang umumnya belum siap kerja, diharapkan dapat meningkatkan minat untuk berwirausaha, dengan mengikuti pelatihan ini," ujarnya. (sd)