Jakarta - Realitasonline.id | Belakangan ini banyak dari para ulama mensiasati bagaimana caranya agar Ponpes Al Zaytun turut dibubarkan.
Terkait hal tersebut disadari oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin.
Banyak masyarakat terus menuntut pemerintah untuk pembubaran serta penutupan dari Ponpes Al Zaytun lantaran kontroversi yang timbul akhir-akhir ini.
Baca Juga: Tak Lagi Gratis, Kini QRIS Kenakan Tarif Bagi Pedagang Mikro, Bayar Berapa?
Dalam hal ini, Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ada opsi alternatif ketika Ponpes Al Zaytun nantinya tak dibubarkan tetapi akan dibina dengan baik oleh pemerintah.
"Jadi mungkin beberapa alternatifnya itu tidak dibubarkan, tapi dibangun, dibina dengan baik," kata Ma'ruf Amin seperti dikutip Realitasonline.id, Jumat (7/7/2023).
Baca Juga: 27 Atlet Resmi Dilantik Jadi PNS Kemenpora, Anthony Sinisuka Ginting Bilang Begini
Kemudian, Ma'ruf Amin menilai bahwa Ponpes Al Zaytun perlu adanya pembinaan agar bisa diluruskan baik dari pemahaman ataupun akidahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun ikut serta terkait hal tersebut bahwa aset dari Ponpes Al Zaytun sangat besar sehingga asetnya itu kini sudah dibekukan.
Baca Juga: Coco Lee Pengisi Suara 'Mulan' Versi Mandarin Diduga Meninggal Bunuh Diri, Begini Faktanya
Ridwan Kamil juga menuturkan bahwa Ponpes Al Zaytun sangat meresahkan bagi masyarakat karena ajaran-ajarannya.
Tetapi hal tersebut pun sudah ditindaklanjuti dari berbagai pihak seperti pemerintah, pusat organisasi keislaman, daerah, maupun kepolisian.
"Pimpinannya Pak Panji Gumilang sudah ditindaklanjuti kasusnya oleh bareskrim. aset-asetnya juga sudah dibekukan karena jika diputarkan kembali maka akan besar sekali," jelas Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil tersebut.
Baca Juga: Gubsu Sambut Baik Ijtima Ulama, Zeira: Mendoakan Kesuksesan PKB Raih Target di Pemilu 2024