artikel

Implementasi Kurikulum Merdeka Memperkuat Keberadaan Pendidikan Kesetaraan

Rabu, 12 April 2023 | 09:17 WIB
Ketua Forum Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional Deli Serdang Laila Sari (Realitasonline/ist)

"Makin mengukuhkan pendidikan kesetaraan sebagai pendidikan alternatif bagi masyarakat. Bahkan lima tahun terakhir ini pendidikan kesetaraan menjadi pilihan karena animo masyarakat cukup tinggi,"beber Laila Sari.

Menurutnya, dengan diberlakukannya kurikulum merdeka di pendidikan kesetaraan semakin memperkuat keberadaan lembaga nonformal ini untuk menjalankan kurikulum khasnya yaitu pengembangan keterampilan dan pemberdayaan.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar

Seperti yang disampaikan oleh Mendikbudristek RI dalam (https://kemdikbud,go.id) bahwa “Merdeka Belajar” adalah kemerdekaan berpikir. Nadiem A Makarim selaku Menteri Pendidikan mengartikan merdeka belajar sebagai sebuah kebebasan berinovasi, kebebasan untuk belajar mandiri dan kreatif. "Artinya sekolah, guru dan anak didik punya kebebasan dalam belajar dan mempersiapkan pembelajaran," ujarnya.

Pendidikan kesetaraan yang memiliki struktur kurikulum terdiri dari mata pelajaran umum (setara dengan mata pelajaran di pendidikan formal sesuai jenjangnya) serta kelompok pemberdayaan dan keterampilan sebagai ciri khas dari pendidikan kesetaraan itu sendiri.

Baca Juga: Penasihat APTIKOM dan Guru Besar UI Jadi Reviewer Kurikulum FKOM UNIKI Bireuen

"Pada kelompok pemberdayaan dan keterampilan inilah tutor atau lembaga pendidikan kesetaraan dapat mengembangkan berbagai projek berbasis Profil Pelajar Pancasila.Misalnya kemampuan okupasional yang berupa keterampilan untuk bisa hidup yang disesuaikan dengan kemampuan dan usia perkembangan, kemampuan fungsional berupa kemampuan akademik, kemampuan mengelola diri, bersosial dan hidup di komunitas, kemampuan vokasional yang menyesuaikan dengan minat bakat di berbagai bidang pengembangan, dan kemampuan entrepreneuship, serta leadership,"tandasnya.

Kurikulum merdeka, masih kata Laila, semakin menguatkan warga belajar di pendidikan kesetaraan untuk tumbuh dan berkembang dengan prinsip belajar sepanjang hayat, belajar dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja dengan penyesuaian waktu dan sumberdaya yang begitu luas di sekitar anak. (zul)

Halaman:

Tags

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB