"Dapat jabatan kepala dinas, beta pung laki ke sana bawa kuitansi, tola satu, abis itu tola satu, nenek moyang. Terlalu sakit beta menagih 2 tahun lebe, baru datang di pasar hari ini,” kata ibu tersebut.
"Kamong bikin beta sampe dua tahun lebe, janji tatap muka dengan ibu, insya Allah 2022, mana janji-janjimu itu. Panggil beta langsung masuk ke diamanan, baku dapat di tingkat, janji manis sampe sampe kase nomor hp, dua bulan kemudian no hp diblokir,” katanya lagi dengan nada tinggi.
Diketahui Fifian Adeningsih Mus adalah Bupati Kepulauan Sula 2021-2024 yang juga kader Partai PDIP. Sebelumnya dia memulai karirnya sebagai politikus Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran video viral itu, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsih Mus justru tidak mengakui kalau dia pernah berutang kepada ibu-ibu yang diketahui bernama Yana itu.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Pemuda Ujung Tanah Blangpidie Santuni Anak Yatim
Saat sidak pasar tersebut, Fifian juga tidak berada di lokasi keributan itu. Ia sedang berada di titik lain pasar yang dikunjunginya.
"Saya tidak pernah berutang ke ibu Yana. Saya juga tidak tahu-menahu soal utang-utang itu," kata Fifian kepada Kompas.com, Minggu (15/4/2023).
"Jadi video yang beredar itu saya di sebelah kios, yang dilabrak teman-teman saya yang ikut berkunjung, makanya tidak ada saya dalam video itu. Info video itu dimainkan oleh lawan politik saya yang tidak suka dengan giat-giat selama bulan Ramadhan,” terang Fifian. (IP/IP)