artikel

MSD dan Bio Farma Hadir Dukung Imunisasi HPV Skala Nasional Melalui Program BIAS

Jumat, 11 Agustus 2023 | 13:16 WIB
Seorang siswi SD Negeri 8 Tondano sedang melaksanakan imunisasi HPV pada Pencanangan Nasional Imunisasi Human Papilloma Virus (HPV) yang dilaksanakan di SD Negeri 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Realitasonline.id/Dok)

Minahasa - Realitasonline.id | Kementerian Kesehatan (Kemenes) memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional pada program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kepada siswi kelas 5 dan 6 SD, di SDN 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Program imunisasi HPV telah dilakukan di Indonesia sejak tahun 2016 oleh Kemenkes guna mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks. Program ini mulai dilaksanakan secara nasional pada tahun 2023.

Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1930/2022 tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) Tahun 2022-2023.

Baca Juga: Telkom Melalui IoT Solution Antares Dukung Percepatan Digitalisasi Industri Manufaktur

Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou mengungkapkan, PT Merck Sharp & Dohme Indonesia (MSD), terus mendukung perluasan cakupan imunisasi HPV secara nasional, salah satunya melalui program BIAS.

Program ini menjadi langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mengeliminasi penyebaran kanker serviks di Indonesia. "Kami bangga dapat berpartisipasi dalam upaya mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin HPV di Indonesia. Di MSD, kami terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah kanker serviks di Indonesia dan mendukung strategi WHO untuk mempercepat eleminasi kanker serviks secara global,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 2 Agustus 2023, telah diluncurkan vaksin HPV 4-valen, sebagai hasil produk transfer teknologi kerja sama antara MSD dan Bio Farma, diharapkan dapat mendukung peningkatan dan perluasan cakupan imunisasi HPV di Indonesia.

Baca Juga: Bolehkah Menahan Buang Angin Ketika Shalat? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan Begini

George menekankan, kerja sama ini menunjukkan komitmen MSD, dalam memberikan dukungan nyata terhadap rencana transformasi kesehatan Indonesia. "Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah awal dari transfer teknologi jenis lain, seperti keahlian, pengetahuan, dan pengalaman antara MSD dan Bio Farma yang akan bermuara pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Dalam mendukung implementasi program imunisasi HPV, lajutnya, MSD juga berkolaborasi dengan Kemenkes dan organisasi profesi lintas sektor lainnya, guna melakukan edukasi tentang penyakit kanker serviks dan pentingnya imunisasi HPV, melalui kegiatan Disease Awareness Program kepada tenaga medis, tenaga kesehatan dan masyarakat awam.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengungkapkan, Bio Farma mendukung terlaksananya perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional, dengan memastikan ketersediaan vaksin HPV 4-valen, buatan Bio Farma diproduksi di dalam negeri, guna mendukung pemerintah mencapai target eliminasi kanker rahim pada tahun 2030.

Baca Juga: 147 Guru di Abdya Terima SK PPPK, Sekda Beri Peringatan Jangan Abaikan Tugas

"Bersama pemerintah, Bio Farma terus memastikan agar anak-anak Indonesia terlindungi dari penyakit kanker serviks, melalui imunisasi dengan jadwal dan dosis tertentu, untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030," katanya.

Shadiq berharap agar masyarakat dan pemangku kepentingan lintas sektoral, dapat berperan aktif mengeliminasi kanker serviks, melalui program imunisasi HPV nasional, sehingga memiliki cakupan yang tinggi dan merata.

Halaman:

Tags

Terkini

PTPN1 Regional 1 Sembelih 13 Lembu, 4 Kambing

Minggu, 8 Juni 2025 | 06:46 WIB